Forum Anak di Aceh, Kampanyekan Anti Rokok Lewat Festival Layang-Layang

BANDA ACEH | AcehNews.net – Ada yang unik dilakukan Forum Anak Tanah Rencong (FATAR) dalam mengkampanyekan Anti Rokok. Pasalnya anak-anak bimbingan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Aceh ini menyelenggarakan Festival layang-layang dengan tema Lets Play, Lets Campaign, beberapa waktu lalu, 24 Februari 2019, di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh. Kegiatan ini sendiri menghadirkan sekitar 455 peserta yang berupakan anak dan orangtua.

Photo: Ist


Ketua FATAR, Miftari Rauzah saat dikonfirmasi AcehNews.net, Selasa (26/2/2019) di Banda Aceh, membenarkan hal itu. Menurut Miftari pelaksanaan festival yang sudah berlangsung Ahad lalu itu sebenarnya bertujuan untuk memperkuat kedekatan antara anak dan orangtua.

“Selain memberikan pendidikan ke masyarakat tentang bahaya rokok bagi kesehatan, melestarikan permainan tradisional Aceh, juga memperkuat kedekatan antara anak dan orangtuanya,” jelas Miftari.

Paparnya, dalam kegiatan tersebut, anak-anak yang didampingi orangtua membuat kreasi layang-layang dengan memberikan hiasan terbaik pada layang-layang mereka. Di saat yang sama, sambil bermain, anak-anak juga menyuarakan kampanye “Rokok bukan mainan anak”, yang menjadi isu penting bagi anak sebagai pelapor dan pelopor.

“Harapan kami, kebersamaan orangtua dan anak pada kegiatan ini, memperkuat kedekatan emosional keluarga antara orangtua dan anak serta memperkenalkan anak ragam permainan tradisional,” ujarnya.

Fasilitator Sekolah Ramah Anak, Drs Taharuddin menyebutkan esensi dari pelaksaan kegiatan festival untuk menumbuhkembangkan semangat berkarya anak.

“Inti dari kegiatan ini membangun kreatifitas dan mengembangkan bakat anak, kemampuan mencipta ini sebagai puncak tertinggi dari kognitif anak-anak. Dari kegiatan ini anak terstimulan, dan tumbuh semangat berkarya dengan menggunakan daur ulang dan memperhatikan lingkungannya,” imbuhnya.

Perhelatan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negri (MIN) 27 Lambaro, Naswati S.Ag, secara terpisah mengatakan, pihaknya menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini, karena memberikan ruang bagi anak untuk berekpresi dan terhindar dari bermain gadget.

“Anak-anak antusias menghias dan memainkan layang-layang yang merupakan permaian khas Aceh. Harapannya ini bisa rutin dilaksanakan supaya anak-anak punya alternatif permainan dan aktivitas yang lebih positif, terhindar dari candu gadget yang selama ini memberikan dampak buruk bagi anak,” ungkapnya.

Dukungan terhadap inisiatif FATAR menyelenggarakan even kreatif ini juga disampaikan oleh Ketua P2TP2A, DPPPA Aceh, Amrina Habibi.

“Melalui fasilitasi beragam kegiatan edukatif ini membantu untuk memperluas area ekspresi dan bermain anak, sehingga penyalahgunaan gadget yang berefek buruk bisa ditinggalkan,” demikian ucapnya.

Berdasarkan data kasus kami di P2TP2A Aceh, salah satu pemicu terjadinya kekerasan oleh anak disebabkan oleh tontonan tidak mendidik yang didapatnya melalui gadget. (Saniah LS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *