Film Dokumenter Aceh Kurang Penonton

BANDA ACEH – Sebanyak 10 film dokumenter produksi ADoc (Aceh Documentary) diputar dalam bentuk layar tancap ruang maupun luar seperti bioskop ini kurang mendapatkan perhatian dari kalangan masyarakat Aceh.
“Antausias masyarkat Aceh terhadap pemutaran film dokumenter serta workshop apresiasi film yang digelar mulai 16-28 September 2014 ini minim memdapatkan perhatian masyarakat,”ujar Faisal, Direktur Adoc, di Banda Aceh, Senin (22/9).
Menurutnya sejauh ini, film dokumenter di pandangan khalayak umum masih sepi peminatnya. Padahal, film dokumenter menyimpan berbagai macam jejak rekam yang patut dicermati oleh masyarakat Aceh.
“Memang kuantitas penonton film dokumenter memang tidak banyak dibandingkan penonton film fiksi. Namun, salah satu faktor yang turut mempengaruhi adalah minimnya fasilitas atau tempat untuk memutar film documenter,” ungkap Faisal.
Lebih lanjut, Faisal menambahkan, sebenarnya, Aceh Dokumenter menggelar berbagai rangkaian pemutaran untuk memperkenalkan film documenter kepada masyarakat Aceh. Selain itu, tujuan acara tersebut juga untuk membuka ruang-ruang baru (alternatif) screening documenter, dan mengajak masyarakat mengapresiasi film film karya sutradara-sutradara Aceh. (Kesia/*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *