BLANGPIDIE | AcehNews.net – Jumlah pasien positif Covid-19 (hasil swab) di Aceh Barat Daya bertambah menjadi empat orang. Jumlah ini menambah angka pasien positif Covid-19 di provinsi paling ujung Pulau Sumatera, Aceh.
Informasi ini diperkuat dan dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan/Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya, Safliati, S.ST, M.Kes saat dikonfirmasi via handphone oleh AcehNews.net, 23 Juli 2020.
“Iya benar, ada empat warga Aceh Barat Daya yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test, dalah satunya Mar, yang telah meninggal dunia sebelum hasil swab nya keluar,” ucap Safliati.
Safliati menjelaskan bahwa satu dari empat warga yang dinyatakan postif terpapar Covid-19, satu orang sudah meninggal dunia sebelum keluar hasil uji swab di laboratorium dan sudah dikuburkan.
Mar, meninggal dunia dalam perjalanan rujukan dari RSU TP Abdya menuju RSUZA Banda Aceh, Selasa (21/7/2020) dinihari.
Jenazah Mar tetap dibawa ke Banda Aceh dan tiba di IGD Pinere RSUZA, sekira pukul 03.00 WIB, Selasa (21/7/2020), didampingi istri dan salah seorang anaknya.
Istri Mar (MS) dan salah seorang anaknya dari informasi yang diterima Acehnews.net sudah dirapid test. Hasilnya, MS masih reaktif. Sedangkan rapid terhadap anaknya dinyatakan nonreaktif.
Delapan Sampel
Safliati menjelaskan sebelum Mar meninggal dunia, ada delapan sampel swab dikirim dua tahap untuk diuji di laboratorium di Banda Aceh. Tahap pertama, empat sampel dikirim Senin (20/7/2020) dan empat sampel lagi dikirim pada Selasa (21/7/2020).
Pengambilan sampel swab dilakukan setelah delapan warga diketahui reaktif berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test (tes cepat) oleh petugas medis di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSU TP) Abdya pada hari Senin dan Selasa, lalu.
Hasil uji swab di laboratorium, dari empat sampel pengiriman tahap pertama, dua sampel dinyatakan positif Covid-19.
Dua sampel positif lainnya dari empat sampel pengiriman tahap kedua.
Empat yang dinyatakan positif terpapar masing-masing Mar (63), laki-laki warga salah satu desa di Kecamatan Lembah Sabil, dan MS (55),istri dari Mar.
Dua lainnya yang positif terpapar adalah Vy (27), perempuan warga salah satu desa di Kecamatan Susoh, dan MM (40), laki-laki warga salah satu desa di Kecamatan Babahrot.
Bupati Akmal
Keluarnya hasil swab test tersebut menyebabkan Bupati Abdya, Akmal Ibrahim, menulis status di akun facebook pribadinya:
“Empat sampai enam warga Abdya, dalam pekan ini dinyatakan positif Covid-19. Ini akan berdampak serius pada keamanan dan keleluasaan masyarakat. Mungkin sekolah dan aktivitas perkantoran, serta semua keramaian umum, harus kembali kita liburkan. Saya imbau, masyakat patuhilah protokol kesehatan. Jaga jarak, pakai masker, sering cuci tangan, jaga kebersihan, dan sebagainya,” tulis Bupati.
Selanjutnya, Akmal meminta kepada warganya, “sayangi diri anda, keluarga, dan masyarakat umum.Segiat apapun kerja pemerintah dan aparat kesehatan, tak akan banyak bermakna kalau anda meremehkan protokol kesehatan. Moga Allah melindungi kita”. (Nita Juniarti)
