Eco-enzyme, Limbah Organik yang Selamatkan Bumi

BANDA ACEH | AcehNews. Net –
Eco-enzyme adalah cairan dari hasil fermentasi sisa organik. Cairan Eco-enzyme ini berwarna coklat gelap dan memiliki aroma segar yang kuat.

Penemunya berasal dari Thailand, Dr. Rosukan Poompanvong yang telah melakukan riset selama lebih dari 30 tahun. Beliau menerima penghargaan dari FAO PBB atas penemuannya tersebut. Dr. Joean Oon, Director of the Centre for Naturopathy and Protection of Families in Penang (Malaysia), kemudian membantu untuk menyebar luaskan segudang manfaat dari Eco-enzyme ini.

Cara Membuatnya
Jurnalis AcehNews. Net, pernah menggunakan apel, jeruk, dan nenas.Intinya kulit buah yang lunak dengan rasio 10:1:3.

Bahan
1. Sediakan wadah plastik tertutup
2. Sediakan kulit jeruk, jeruk nipis, lemon, apel, mangga, daun pandan, sereh dan lain-lain.
3. Gula merah/gula putih
4. Air

Caranya
Semua bahan dicampur dengan perbandingan air 10, gula merah/gula putih 1 dan sisa kulit 3. Aduk-aduk dan biarkan selama tiga hingga enam bulan, untuk daerah subtropis.

Oh iya, taruh tanggal pembuatan agar tidak lupa dan jangan lupa seminggu pertama harus dibuka setiap hari tutupnya jika tidak proses fermentasi yang menghasilkan gas ini bisa mengakibatkan peledakan.

Setelah seminggu buka tutup dua kali sehari, setelah tiga minggu buka sesekali supaya gasnya keluar.

Manfaatnya?

Jurnalis AcehNews. Net, melakukan pembuatan Eco-enzyme yang digunakan untuk membersihkan kamar mandi. Dari percobaan yang dilakukan, jeruk paling kuat bau segarnya. (Nita Juniarti)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *