Duta GenRe Aceh 2020 Ajak Generasi Muda Cegah Stunting

SUKA MAKMUE | AcehNews.net – Duta Generasi Berencana (GenRe) Aceh 2020, Hidayatullah atau yang akrab disapa Dayat, mengajak generasi muda di Kabupaten Nagan Raya, mencegah stunting.

Dayat hadir pada Dukungan Kegiatan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) di Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Masa Pandemi Covid-19, di Kabupaten Nagan Raya, Jum’at (9/10/2020).

Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN Aceh), Sahidal Kastri, Koordinator Bidang KSPK, Muhammad Razali, dan Koordinator Sub Bidang Remaja, Fahmi.

Adapun kehadiran anak muda asal Sawang Mane, Nagan Raya pada kegiatan ini dalam rangka mensosialisasikan program Duta GenRe Aceh 2020.

“Saya mengajak generasi muda di Kecamatan Kuala Pesisir, tepatnya di Kampung KB Desa Langkak, untuk bersama-sama mencegah stunting. Apalagi Kabupaten Nagan Raya termasuk 10 besar di Aceh angka stunting,” jelas anak muda yang berkecimpung di PIK-R Cerdas dan Tangguh, kepada media ini.

Mahasiswa semester 3 jurusan Teknik Industri Unsyiah ini, memiliki program Reranting atau GenRe Cegah Stunting.

Di depan 30 peserta yang hadir, Dayat menjelaskan tiga program pencegahan stunting ala dirinya.

GenRe Plus (Play And Discuss), jelasnya, ” program ini, peningkatan pemahaman PUP (Pendewasaan Usia Perkawinan) terhadap remaja, untuk mencegah terjadinya pernikahan dini. Biar lebih masuk pesannya, cara penyampaiannya dengan cara bermain bersama dan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi”.

Kemudian ada lagi namanya, Gelis atau GenRe Berliterasi. “Program ini mengasah kemampuan berliterasi remaja dengan kegiatan utama mengadakan perlombaan menulis, desain poster, dan berbagai tulisan terkait PUP atau pencegahan stunting,” jelasnya lagi.

Program terakhir pencegahan stunting, Getas atau GenRe Tanam Sehat. “Program ini saya mengaja remaja menanam sayuran secara kreatif.Tujuannya membantu remaja memenuhi kebutuhan asupan gizinya dengan cara mandiri,” demikian pungkas Dayat.

Statistik pemuda Indonesia BPS mencatat, ada 63,4 juta pemuda Indonesia atau 24, 3 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

BKKBN dalam hal pencegahan stunting di tanah air khususnya di Aceh, menjadikan remaja sebagai fokus penting penyampaian program pencegahan stunting. Tujuanya, pemuda mendapatkan pemahaman bagaimana pencegahan stunting dengan Pendewasaan Usia Perkawinan. Dianjurkan laki-laki menikah usia 25 tahun dan perempuan berusia 21 tahun. (Nita J)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *