Dua Ekor Gajar Betina Ditemuka Mati di Hutan Pedalaman Aceh Jaya

AcehNews.Net|BANDA ACEH – Dua ekor gajah betina Sumatera berusia 2 dan 15 tahun ditemukan warga mati di hutan pedalaman Kecamatan Krueng Sabe, Aceh Jaya, Rabu (14/10/2015) dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi. Diduga hewan berbelalai itu mati akibat keracunan.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Genman Suhefti Hasibuan, kepada wartawan, Kamis (15/10/2015) di Banda Aceh mengatakan, pihaknya mengetahui adanya temuan dua ekor gajah Sumatera mati dari informasi warga.

Setelah menerima informasi tersebut, tim BKSDA langsung turun ke lokasi dan mengotopsi. Katanya lagi, tim tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau tembakan. Diduga kedua gajah itu mati akibat keracunan.

Kedua gajah betina, ibu dan anak itu, ditemukan warga di kawasan hutan sekunder yang berjarak sekitar 7 kilometer dari perkampungan penduduk. Namun, kedua bangkai gajah itu ditemukan tidak berdekatan, dengan jarak sekitar 10 meter.

“Kami menduga dua gajah betina itu mati sekitar dua atau tiga hari lalu. Karena, saat tim BKSDA melihat kondisi bangkai gajah, masih ditemukan darah yang keluar dari mulut serta anusnya,” jelasnya.

Untuk mengetahui lebih lanjut kasus penyebab kematian dua ekor gajah tersebut, BKSDA akan melakukan penyelidikan hingga tuntas. Dalam hal ini, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan pihak Polres Aceh Jaya.

Dengan ditemukannya dua ekor gajah yang mati di kawasan hutan Aceh Jaya, BKSDA mencatat sepanjang  2015, angka kematian gajah di Aceg sudah mencapai lima ekor, tiga ekor di Aceh dan dua ekor di Aceh Timur.

Namun tambahnya, angka tersebut sedikit menurun dibandingkan 2014 yang mencapai 11 ekor. Pihaknya berharap kedepan tidak ada lagi ditemukan gajah mati di wilayah Aceh. (agus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *