BANDA ACEH | AcehNews.net – Dikabarkan, satu DPO kasus perampokan rumah PNS yang terjadi di Aceh Selatan beberapa waktu lalu ditemukan tewas. Namun, belum diketahui pasti penyebab tewasnya DPO tersebut.
DPO tersebut diketahui berinisial AR alias Regar (40), warga Aceh Tenggara yang diduga membawa kabur hasil rampokan berupa uang senilai Rp40 juta dan sejumlah emas setelah beraksi bersama pelaku lainnya.
Hal ini pun dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Aceh Selatan, Iptu Zeska Julian Wijaya Kusuma saat dikonfirmasi Jumat sore kemarin (6/12/2019). Namun, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan serta visum terhadap jasad AR.
“Iya bang betul. Masih menunggu hasil visum bang,” ujarnya singkat melalui pesan Whats’App saat dikonfirmasi.
Sebelumnya diberitakan, perampokan terjadi di rumah seorang PNS bernama Mawardi (52) di Gampong Ujung Padang Asahan, Kecamatan Pasie Raja, Aceh Selatan, Senin (2/12/2019) subuh tadi sekitar pukul 02.30 WIB.
Polisi pun langsung mengamankan lima pelaku setelah menerima laporan dari korbannya. Dari kelima pelaku, salah seorang diantaranya tewas tertembak, sementara satu pelaku lainnya masih dalam pencarian.
Dir Reskrimum Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sarjito mengatakan, pelaku yang ditangkap yakni SM (34), warga Aceh Selatan serta SB (69), HB (42), MS (44), IS (34) yang merupakan warga Aceh Tenggara.
Sebagaimana yang diberitakan beberapa waktu dulu, peristiwa perampokan terjadi saat para pelaku masuk ke rumah korban dan menyekap anak korban yakni Fizi (15) yang sedang tidur di ruang televisi.
Kemudian pelaku meminta anak korban untuk menunjukkan kamar orangtuanya. Saat diketuk, korban dan istri yang saat itu keluar langsung membuka pintu dan mendapat ancaman dari pelaku menggunakan pisau. Selanjutnya, kawanan perampok masuk ke kamar mengambil uang tunai dan emas milik korban. (Hafiz)
