DPD-RI Asal Aceh Usulkan Perluasan Ibukota Provinsi

BANDA ACEH|AcehNews.Net – Perluasan Kota Banda Aceh sebagai ibukota Provinsi Aceh dinilai penting dan mendesak untuk segera dilakukan guna mendukung program-program strategis Pemerintah Kota Banda Aceh di masa mendatang.

Pendapat tersebut dikemukakan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD)-RI asal Aceh. Fachrul Razi MIP saat bertemu Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE beserta jajarannya dan unsur Forkopimda pada 18 Mei 2015.

Pada pertemuan yang digelar di Aula Lantai IV Balai Kota Banda Aceh tersebut, mantan Jubir Partai Aceh ini tak sendiri. Ia datang bersama empat koleganya dari Komite I DPD-RI yakni Yanes Murib, Drs Rizal Sirait, H Ahmah Kanedi SH MH, dan Syarif SH.

Kedatangan mereka ke Banda Aceh dalam rangka membicarakan penataan tata ruang. “Kami ingin mengadopsi keberhasilan Banda Aceh di daerah lain soal tata ruang. Walau 2/3 wilayahnya pernah hancur akibat tsunami, namun Banda Aceh sekarang bisa tumbuh lebih maju,”kata Fachrul Razi.

Hal lain yang dikatakan Fachrul Razi soal perluasan Ibukota Provinsi Aceh harus didukung. Wilayah Aceh Besar menuturnya, luas sekali wilayahnya dan saat ini kesenjangan ekonomi antar warga di perbatasan juga begitu kentara. Jikapun referendum, warga di sana pasti akan memilih ke Banda Aceh. Masih menurutnya, DPD berperan penting dalam hal pemekaran daerah.

“Dalam waktu dekat kami akan berkonsultasi dengan Gubernur Aceh dan Bappenas terkait hal ini,” katanya.

Di sisi lain, sambungnya, agar kewenangan-kewenangan yang telah dilimpahkan ke daerah berjalan optimal,  pihaknya intens berkomunikasi dengan pemerintah pusat, baik dengan kementerian terkait, TNI/Polri maupun BIN. Termasuk soal percepatan turunan UUPA.

“DPD merupakan representatif kepentingan daerah di Jakarta. Anggaran-anggaran daerah juga banyak diperjuangkan DPD. Saat ini kami juga sedang berjuang agar dana otonomi khusus jangan hanya untuk 20 tahun, tapi untuk selamanya,” katanya lagi.

Sementara Walikota Banda Aceh mengapresiasi dukungan dari DPD-RI terkait perluasan Banda Aceh sebagai Ibukota Provinsi dan ia juga berharap para Senator dari Komite I tersebut dapat membantu proses lobi ke Pemerintah Aceh.

Kata Illiza, terpenting apa yang kami kerjakan harus sesuai relnya. Setiap proses pembangunan ditujukan bagi efisiensi dan berguna bagi masyarakat, dan tentu sebelumnya telah diawali dengan studi secara ilmiah. (zoel m)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *