LHOKSEUMAWE | AcehNews.net – Ketua TP PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, meresmikan beroperasinya Rumoh Gizi Gampong (RGG) di Gampong Blang Panyang Kecamatan Muara Satu, Sabtu (28/11/2020). Peresmian RGG Ke-19 di Aceh di tengah pandemi Covid-19 mengikuti protokol kesehatan.
Dyah Erti dalam sambutanya, mengapresiasi panitia yang telah menyelenggarakan acara peluncuran RGG dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Peluncuran RGG Gampong Blang Panyang ditandai dengan pembukaan selubung RGG, penandatanganan komitmen peluncuran RGG dan meninjau fasilitas di dalam RGG.
Dari amatan AcehNews.net para hadirin yang hadir, termasuk Ketua TP-PKK kota Lhokseumawe dan jajarannya terlihat memakai masker dan menjaga jarak. Selain itu, panitia juga menyediakan hand sanitizer dan sabun cuci tangan dibeberapa wastafel portabel di lokasi kegiatan peluncuran.
“Terimakasih sudah mengikuti protokol kesehatan. Apapun ke depannya setiap kegiatan kegiatan digelar, tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” ucap Dyah.
Selain itu dalam sambutannya, Dyah menjelaskan, bahwa RGG merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat di tingkat desa dan gampong dalam upaya pencegahan stunting. Hingga saat ini, kegiatan RGG mencakup kombinasi program-program spesifik dan sensitif untuk pencegahan dan penanganan stunting di Aceh.
Dyah mengingatkan, meski saat ini konsentrasi masyarakat dunia adalah pencegahan dan penanggulangan Covid-19, namun stunting adalah hal yang tidak bisa dikesampingkan, karena penanganan stunting adalah upaya untuk mencetak generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
“Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, stunting menjadi fokus penanganan yang tidak bisa dikesampingkan. Kita tentu tidak ingin, suatu saat nanti ketika Covid-19 berhasil ditangani, kita justru dihadapkan pada membengkaknya angka kejadian stunting. Oleh karena itu, upaya pencegahan stunting tetap harus menjadi fokus kita selain Covid-19,” demikian imbau Dyah.
Ada empat kegiatan utama yang dikembangkan oleh RGG, yaitu Memberikan edukasi gizi dan monitoring pertumbuhan serta konsumsi secara terstruktur terhadap kelompok risiko seperti ibu hamil, ibu balita, remaja putri, dan lain-lain, Memberikan pelayanan gizi dan memastikan kelompok risiko mendapatkan layanan kesehatan dan gizi dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), suplementasi gizi, dan lain-lain.
Selanjutnya, RGG juga bertujuan untuk meningkatkan penguatan ketahanan dan keamanan pangan keluarga melalui pengembangan Rumah Pangan Lestari berbasis Stunting (RPL-Stunting), dan Pemberdayaan ekonomi keluarga.
Rumoh Gizi Gampong (desa) telah ada di 19 kabupaten/kota di Aceh. Diharapkan 23 kabupaten/kota di Aceh sudah memiliki Rumoh Gizi Gampong. (Saniah LS)
