Diskominfo Aceh Promosikan Keindahan Sabang Lewat Radio

SABANG | AcehNews. Net – Sabang memiliki potensi wisata Bahari yang memang sudah sangat dikenal dengan lautan biru dihiasi terumbu karang dan ikan berwarna-warni. Pesona alam bawah laut menjadi salah satu senjata kota ini untuk menjadi daerah tujuan wisata.

Meski sebenarnya Sabang memiliki potensi wisata yang bukan hanya wisata bahari saja karena banyak potensi-potensi lain seperti potensi wisata alam budaya dan seni yang perlu digali lebih jauh.

Topik seputar wisata lain di kota Sabang menjadi perbincangan di kegiatan Jaring Opini Publik di Kota Sabang yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Aceh di Zero Café Pantai Kasih Sabang, Jum’at (13/09/2019). Dengan menghadirkan narasumber Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sabang, Faisal dan salah seorang Praktisi Media, Risman A Rahman.

Faisal mengatakan, sebagai contoh salah satu objek wisata di Sabang adalah wisata alam hutan Iboih, yang mana hutan ini luasnya 1300 hektare dan juga sebagai salah satu hutan lindung di Pulau Weh. Wisata alam hutah Iboih memiliki hutan tropis dan lebat namun menyenangkan bagi wisatawan yang menyukai berjelajah hutan.

Kemudian, lanjut Faisal, wisata sejarah Benteng Jepang dan Belanda. Selama perang dunia ke II, Pulau Weh merupakan lokasi strategis karna letaknya persis di mulut Selat Malaka.

Sabang juga, masih kata Faisal, memiliki banyak macam bahan baku yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatan ekonomi rakyat, antara lain cengkeh, kelapa yang jika diolah akan menjadi produk ekonomi kreatif dan memberikan peningkatan ekonomi rakyat.

Pemerintah Kota Sabang sendiri, kata Faisal juga masih terus melakukan pembenahan dengan pembangunan infrastuktur dan berbagai fasilitas pendukung. Termasuk mendorong peran masyarakat dengan menjaga kebersihan lingkungan.

“Pentingnya kebersihan bagi daerah tujuan wisata dan ini sudah dimulai dari gampong sendiri adanya komunitas terawah sebagai pengerak,” Kata Faisal.

Sementara itu, Risman mengatakan,
Sabang akan bergerak sebagai kota pariwisata yang tak hanya indah namun menjadi kota wisata yang bersih dan ramah lingkungan.

“Pemerintah adalah katalisator,” Kata Risman, Praktisi Media yang memastikan citra dari Sabang sebagai citra masyarakat Aceh yang ramah tamah dan memuliakan tamu dengan tidak meninggalkan adat dan budaya dari Aceh tambahnya.

Kegiatan ngopi ini diselingi dengan penampilan akustik dari Djati Project, kuis dan sesi interaktif yang dihadiri oleh 150 orang partisipan dari perwakilan siswa, mahasiwa, masyarakat dan LSM yang disiarkan langsung oleh Djati FM Banda Aceh dan Citis FM Kota Lhokseumawe. (Tesk: Saniah LS Photo: Ist)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *