Hari ini Hari Terakhir,
Disbupar Banda Aceh Gelar Pekan Kreatif 2015

BANDA ACEH |AcehNews.Net – Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE, membuka acara Pekan Kreatif Banda Aceh 2015, yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kota Banda Aceh, dari 29 hingga 31 Mei 2015 di Taman Putroe Phang.

Pekan Kreatif Banda Aceh ini,  merupakan kegiatan yang kedua kalinya digelar oleh (Disbudpar) Kota Banda Aceh. Dengan mengusung tema “Banda Aceh Sentra Ekonomi Kreatif Madani”. Dan juga  menampilkan berbagai penampilan seni dan pameran dari 30 komunitas. Juga bekerja sama dengan perguruan tinggi Universitas Syiah Kuala. Diantaranya,  pameran arsitektur, Himpunan Mahasiswa Komunikasi (HIMAKASI), dan lainya.

Dalam pidatonya, Illiza mengatakan,  ekonomi kreatif ini sesuatu yang amat menjanjikan, memberikan ruang dan kesempatan agar masyarakat Aceh bisa mengembangkan inovasi kreatifitas di segala bidang.

Namun kata Illiza, kreatifitas ini juga harus sesuai dengan syariat, bukan berarti dengan tegaknya syariat Islam kreatifitas itu mundur, justru kita akan maju dengan pesat. “Kita harus tetap kreatif, IT tetap harus kita kuasai, akan tetapi kita harus memamfaatkannya ke arah baik, seperti mempromosikan kota Banda Aceh dengan syariatnya,” kata Illiza.

Walikota Banda Aceh yang sering disapa Bunda ini,  mengajak masyarakat yang hadir di Taman Putro Phang dan seluruh masyarakat Kota Banda Aceh, agar berkreatifitas yang harus dilandasi dengan syariat karena masyarakat hidup di wilayah yang menegakkan syariat.

Lanjut Illiza, ia juga mengajak anak muda agar lebih kreatif agar bisa memajukan daerah, karena kata Iliza, anak muda kreatif itu adalah ketika ia duduk di warung kopi, tetapi bisa mendatangkan uang, bukan malah sebaliknya.

“Kreatif itu tidak mesti hanya kepada anak muda saja, akan tetapi juga orang tua. Seperti membuat sirih, bagaimana orang tua kita mengolah dan merangkainya dengan bagus lalu dijual kepada wisatawan,” tutur Illiza, pada pengujung Putro Phang yang menyaksikan Pekan Kreatif .

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Banda Aceh, Fadhil S.Sos MM mengatakan, Pekan Kreatif  2015 kali ini mengangkat tema Banda Aceh Sentra Ekonomi Kreatif Madani karena pemerintah kota ingin menjadikan Kota Banda Aceh ini sebagai model kota Madani.

Oleh karena itu dengan ekonomi kreatif, kata Fadhil juga harus mengambil peran agar bisa menjadi yang utama. “Kita juga meyakinkan masalah peluang kerja dan kepariwisataan.  Ekonomi kreatif ini adalah sesuatu yang memang harus kita bangun dan kita kuatkan,” kata Fadhil.

Kadisbupar Kota Banda Aceh ini berharap,  kegiatan pekan kreatif ini bisa menjadi inspirasi bagi kabupaten/kota lainnya di Aceh untuk tumbuh berkembang dan bisa meningkatkan kemapuan daerah, dan juga memfasilitasi dan memberi wadah kepada masyarakat untuk berkreatifitas. (zuhri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *