Disbudpar Aceh Kampanyekan The Light of Aceh Lewat Live Musik di Festival Saman Gayo Lues

BLANG KEJEREN | AcehNews.net – Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh mengkampanyekan branding The Light of Aceh (Cahaya Aceh) di Festival Saman 2019 Gayo Lues.

Hal ini dikemukakan, Kadisbudpar Aceh, Jamaludin, saat hadir menyaksikan suguhan Festival Musik The Light of Aceh dalam rangka memeriahkan Festival Saman 2019.

Festival Musik The Light of Aceh meriahkan Festival.Saman 2019 di Gayo Lues dari 18 hingga 21 Agustus mendatang. | Saniah LS

“Even live musik ini sebagai dukungan dan menjadi momen penting, tidak hanya media hiburan, tetapi juga kampanye branding,” jelas Jamaluddin kepada awal media di Stadiun Seribu Bukit, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Gayo Lues, Ahad malam (18/8/2019).

Lanjut Jamal, Festival The Light of Aceh sebagai gerakan bersama membangun industri Pariwisata Aceh melalui semangat branding wisata Aceh “The Light of Aceh” atau “Cahaya Aceh”.

Juga sebagai co-branding wisata nasional “Wonderful Indonesia” atau “Pesona Indonesia”, sehingga menjadi sebuah identitas dan kebanggaan masyarakat Aceh.

“Filosofi branding The Light of Aceh adalah merefleksikan semangat bagi seluruh masyarakat Aceh yang disatukan melalui Syariat Islam yang Rahmatan lil ‘alamiin, sebagai cahaya benderang yang mengajak pada nilai-nilai kebaikan, kemakmuran, dan memberikan manfaat serta kebaikan bagi semua pihak,” jelasnya lagi.

Secara terpisah, Kabid Pemasaran, Rahmadhani di Banda Aceh, Senin (19/8/2019) mengatakan, branding wisata The Light of Aceh tidak hanya dikenal di Banda Aceh saja oleh kalangan pelaku pariwisata Aceh, tetapi jug di seluruh pelosok kabupaten/kota melalui pegelaran even, seperti Festival Saman 2019.

“Festival Musik the light of Aceh sebagai even dukungan menjadi momen penting, tidak hanya media hiburan, tetapi juga kampanye branding,” ujar Rahmadhani.

Selama Festival Saman 2019 berlangsung dari 18 hingga 21 Agustus, pengunjung akan disuguhkan performa musik yang besut band dan penyayi lokal Aceh. Live musik ini akan tampil di sela-sela perlombaan Saman yang diikuti 15 group Saman yang ada di Aceh dari Aceh Timur, Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara dengan total hadiah Rp73 juta.

“Festival Saman di Gayo Lues menampilkan pentas musik yang dimeriahkan beberapa penyanyi lokal Aceh yang sudah dimulai Minggu malam kemarin (18/8/2019), serta ditutup dengan penampilan Rialdoni pada 21 Agustus 2019.

“Penyanyi lokal Aceh akan ikut menghibur pengunjung Festival Saman dengan lagu berbahasa Aceh maupun Gayo yang lagi hits di masyarakat,” demikian pungkas Rahmadhani. (Saniah LS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *