LHOKSUKON | AcehNews.net – Ratusan masyarakat di Desa Meunasah Meuria, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, Kamis(04/01/2018) mengungsi akibat debit air semakin tinggi.
Warga mengungsi di beberapa desa seperti Tempok Barat, Alue Entok, Tanjung Selemak, dan Meunasah Tengoh mengungsi di Meunasah Tempok Barat.
Dari amatan AcehNews.net, satu unit rakit buatan dari Brimob Deb B Jeulikat langsung di kerahkan untuk membantu proses evakuasi warga di lokasi banjir. Mulai dari bantuan akses menyebrang hingga mengantar warga mengambil barang-barangnya di rumah mereka.
AKP Muzakkir selaku Danki Kompi 1 Detasemen B Jeulikat menjelaskan, ketinggian air saat ini mencapai 1,20 Meter atau setinggi dada orang dewasa.
“Mulai dari tadi pagi kami turun ke lokasi untuk membantu proses evakuasi warga yang menjadi korban banjir, karena ketinggian airnya mulai mengkhawatirkan dan memang warga seharusnya sudah mengungsi untuk menghindari hal yang tidak di inginkan,” kata Muzakkir.
Menurut pantauan AcehNews.Net, hingga kini belum ada bantuan yang di berikan oleh pemerintah baik dari obat-obatan maupun makanan. Dapur umum yang disediakan oleh masyarakat setempat hanya dapat memasak mie instant dan telur. (vanny)
