AcehNews.net|BANDA ACEH – Mantan Wakapolda Aceh pada 2014, Brigjen Pol Rio Setianda Djambak pada 23 September 2016, dilantik sebagai Kapolda Aceh menggantikan Irjen Pol Drs M. Husein Hamidi yang pensiun. Brigjen Djambak dilantik sebagai Kapolda oleh Kapolri Jenderan Tito Karnavian di Rupatama Mabes Polri Jakarta.
Sebelumnya Brigjen Rio Setianda Djambak pernah menjabat sebagai Waka Korp Brimob Polri pada 2013 dan pada 01 Septembber 2014, menjabat sebagai Wakapolda Aceh menggantikan Brigjen Pol Endang Sunjaya. Pada 16 September 2016, pria kelahiran Palembang, 04 September 1963, kemudian ditunjuk sebagai Kapolda Aceh menggantikan Irjen Husein Hamidi melalui telegram rahasia (TR) Kapolri Nomor ST/1253/IX/2016.
Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah didampingi Wagub, Muzakir Manaf, 26 September lalu, melepas dan menyambut Kapolda Aceh yang baru, Brigjen Rio Septianda Djambak, yang menggantikan Irjen M. Husein Hamidi, di ruang adat Meuligo Gubernur Aceh di Banda Aceh.
Turut hadir dalam lepas sambut tersebut Kepala Forkopimda, Majelis Adat, Kepala Biro di lingkungan Sekretariat Daerah Aceh, Kepala SKPA, dan ulama.
“Irjen M. Husein Hamidi, dua tahun lebih ikut membangun Aceh bersama pemerintah dengan menjaga ketertiban bersama institusi kepolisian. Husein Hamidi memasuki masa pensiun pada 04 Maret. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada beliau yang telah melakukan banyak hal dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Aceh,” kata Gubernur Zaini Abdullah.
Lanjutnya, selama menjabat sebagai Kapolda Aceh, Husain Hamidi, berhasil menjalin kerjasama yang sangat baik dengan berbagai elemen masyarakat di Aceh. Di samping itu, katanya lagi, tingkat kejahatan di Aceh menurun dan berhasil ditangani dengan baik.
Sementara itu, Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf menambahkan, dengan kepemimpinan dan pengalaman yang Husein Hamidi miliki, meski sudah memasuki masa pensiun, dia berharap pengabdian untuk Aceh dapat terus dilanjutkan.
Katanya lagi, kehadiran Brigjen Rio Setianda Djambak bisa membantu membangun kedekatan antara aparatur Polri dengan rakyat Aceh dapat lebih ditingkatkan.Peran itu, kata Muzakir Manaf sangat penting mengingat pelaksanaan Pilkada Aceh yang sudah semakin dekat.
“Kami berharap aparatur di jajaran Polda Aceh dapat bertindak cepat, tepat dan tegas dalam menegakkan hukum dan keadilan bagi masyarakat. Dengan demikian Pilkada Aceh berjalan damai, tertib, dan demokratis,” ujarnya.
Selain melepas Irjen M. Husein Hamidi oleh Majelis Adat Aceh, Kapolda yang baru, Rio Djambak juga dipeusijuk, sebuah prosesi penerimaan dan penyambutan tamu dalam kebudayaan Aceh. Prosesi peusijuek (menepungtawari) dilakukan oleh Wakil Ketua MAA, Abdurrahman Kaoy. (saniah ls/ril)
