ACEH BARAT DAYA – Berdasarkan evaluasi yang dilakukan dari tahun ke tahun ditemukan ketidakseimbangan konsumsi beras, sayur, lemak, dan protein hewani lainnya di Aceh. Sehingga pengetahuan akan pentingnya konsumsi pangan yang seimbang dalam kehidupan sehari-hari perlu di sosialisasikan sampai pada tingkatan terkecil dalam kelompok masyarakat, yaitu keluarga.
Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Abdya, Ruslan Adly saat memberi kata sambutan pada acara lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (BBSA) dan lomba Masak Serba Ikan tingkat Kabupaten, Senin (27/4/2015) di Kota Blangpidie, menyampaikan pemerintah perlu melakukan sosialisasi pentingnya menjaga keseimbangan konsumsi pangan untuk memenuhi gizi dan nutrisi keluarga.
Sebut Ruslan, implementasi konsumsi pangan yang memenuhi prinsip BBSA dalam keluarga dilakukan melalui pemilihan bahan pangan dan penyusunan menu. Dalam hal ini ibu yang berperan sebagai penentu dan penyedia menu keluarga akan memegang peranan penting terhadap kualitas konsumsi pangan keluarga.
Katanya lagi, pola konsumsi pangan sehat tersebut dikenal dengan istilah “Panganku beragam, bergizi, seimbang, dan aman”.
“Kita harus memanfaatkan lahan yang masih kosong untuk menanam beberapa jenis tanaman yang bermanfaat dan menjalankan program menu BBSA. Dengan mengkonsumsikan semua bahan makanan yang dapat diperoleh dari hasil perkarangan sendiri, ini lebih baik,” saran Ruslan.
BP4K Aceh Barat Daya terus berusaha mensosialisasikan dan membina masyarakat dan kelompok binaan untuk meningkatkan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan dengan cara mengajak masyarakat agar terus dapat memanfaatkan lahan perkarangan rumah. (nasruddin oos)
