BANDA ACEH – Hujan lebat yang disertai petir/kilat diprakirakan dapat terjadi sebagaiah wilayah Tengah Aceh, Barat, dan Simeulue yang diprediksi terjadi pada 29 hingga 30 Maret 2015. Hal itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Blang Bintang, Aceh, Sabtu sore (28/3/2015) melalui keterangan pers yang dikirimkan melalui AcehNews.net di Banda Aceh.
“Prediksi BMKG, sebagian wilayah Aceh dalam dua hari ini tidak saja berpotensi turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang tetapi juga disertai petir atau kilat yang terjadi disebagian wilayah Tengah Aceh, Barat, dan Simeulue. Untuk itu masyarakat diminta hati-hati dengan kondisi cuaca ini,” sebut prakirawan Khairul Akbar.
Khairul mengingatkan masyarakat kembali, agar sebaiknya menghindar tempat terbuka, lebih baik berlindung di dalam mobil atau gedung, jangan berenang saat hujan, dan jangan berdiri dibawah pohon ketika hujan karena sulur-sulur pohon bisa menghantarkan listrik ke tubuh.
“Kalau berada di atas kapal, masyarakat lebih baik dengan kondisi cuaca seperti ini, menjauhi tiang layar agar tak tersambar petir. Jangan juga berdiri ramai-ramai atau gerombolan, buatlah jarak sekira 5 meter. Jika berada di dalam rumah, cabut stok kontak listrik, jauhi telepon, dan juga jauhi bath tub atau shower,” sarannya lagi agar terhindar dari sambaran petir.
Menurut Khairul kondisi cuaca ini karena BMKG melihat terdapatnya awan columinimbus (awan CB) di tiga wilayah tersebut serta banyaknya awan hujan dalam dua hari ini di atas atmosfir Aceh sehingga kondisi cuaca di wilayah Aceh berpotensi hujan. Selain itu BMKG memprakirakan ketinggian angin sampai 3000 feet umumnya bertiup dari arah Timur dengan kecepatan 04 hingga 28 Km/jam.
Masih kata Khairul, dua hari ke depan, 29 hingga 30 Maret 2015, wilayah yang akan turun hujan dengan intensitas sedang yaitu, Kutacane, Takengon, Meulaboh, Blang Kejeren, Suka Makmue, Karang Baru, dan Simpang Tiga Redelong. “Dari Satelit Citra kami amati yang turun hujan lebat hanya di wilayah Sinabang,” jelasnya.
Sementara, ketinggian gelombang di perairan Banda Aceh, Sabang, Barat, dan Selatan ketinggiannya diprakirakan mencapai maksimum 1 meter. Sedangkan perairan Timur dan Utara Aceh ketinggian gelombang laut mencapai maksimum, 0,75 meter. (saniah ls)
