AcehNews.net|BANDA ACEH – Pengurus BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Banda Aceh menyatakan siap menggelar Pekan Pemuda Remaja Cinta Masjid Indonesia (PERTAMA) tahun 2016. Demikian pernyataan tertulis Ketua Panitia PERTAMA, Ustad Mulia Rahman, MA didampingi Ketua Umum DPD BKPRMI Banda Aceh, T. Adriansyah, Selasa (29/03/2016).
Acara Pertama, sebut Mulia, merupakan kegiatan pengabdian para pemuda dan remaja masjid se Indonesia yang tahun ini digagas serta diarahkan untuk berlangsung di Banda Aceh sebagai model Kota Madani.
“Kegiatan Pertama meliputi kegiatan memakmurkan masjid yang dipusatkan di Kecamatan Meraxa Banda Aceh pada 27-30 April mendatang. Sedikitnya 1000 orang peserta hadir, meramaikan acara tersebut,” sebut Mulia yang juga Direktur LPPDSDM Banda Aceh.
Kesiapan panitia, sebut Mulia, sudah dapat dipastikan 80 persen. Kegiatan ini telah didukung pihak DPP BKPRMI, DPW BKPRMI Aceh, DPD BKPRMI Banda Aceh.
“Kita harapkan dukungan pihak Pemerintah Banda Aceh dan Pemerintah Aceh juga turut serta dalam acara ini, walaupun dalam mata anggaran di APBA atau APBK 2016 tidak dialokasikan,” ujar Mulia yang kini sedang menyelesaikan S-3nya di UIN Ar Raniry.
Sementara itu, Ketua Umum DPD BKPRMI Banda Aceh, T. Adrianysah disela-sela kesibukannya sebagai Kepala Desa Blang Oi menjelaskan bahwa acara PERTAMA sumbangsih BKPRMI Banda Aceh dalam mempercepat proses Banda Aceh menjadi model Kota Madani.
“Kegiatan PERTAMA hadir untuk memotivasi diri para pemuda dan remaja untuk mencintai masjid dan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan ummat selama 24jam,” sebut T. Adriansyah yang sering disapa dengan sebutan ustad Polem.
Menurut rencana, lanjut Polem, acara PERTAMA akan di-lounching oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin pada Kamis besok siang (28/04/2016) di Halaman Masjid Syekh Abdur Rauf Banda Aceh, sekaligus dengan pembukaan Rakernas BKPRMI, Rakornas LPPDSDM dan Kegiatan LMD II Regional I Sumatera.
“Ini artinya, kegiatan PERTAMA membutuhkan semangat besar dari semua kita dalam menyukseskan acara dimaksud,” katanya.
Mengenai akomodasi peserta PERTAMA, sebut Polem, dirinya akan membicarakan hal teknis dengan Camat Meuraxa dan para Keuchik di lokasi acara. Agar gerakan mencintai masjid itu tumbuh, maka peserta PERTAMA akan kita tempatkan di sejumlah rumah penduduk yang ada di Kecamatan Meuraxa, serta gedung milik pemerintah yang ada di lokasi acara.
“Prinsipnya, kita sukseskan secara bersama acara Pekan Pemuda Remaja Cinta Masjid tahun ini, Insya Allah akan dapat hidayah Allah bagi kita semua,” demikian harap Polem. (saniah ls)
