AcehNews.net|BANDA ACEH – Dalam rangka memperingati Hari Nusantara ke XV tahun 2015 BkkbN dan Pemerintah Aceh adakan Seminar Parenting dengan tema Menjadi Orang Tua Hebat dalam Pembentukan Karakter Anak di Bumi Serambi Mekkah yang bertempat di Balai Kota Banda Aceh, Jumat (12/12/2015). Kegiatan yang dibuka langsung oleh Walikota Banda Aceh tersebut turut dihadiri oleh Ketua BkkbN Republik Indonesia, Dr. Surya Candra Surapaty, MPH. Ph.D.
Wali Kota Banda Aceh, Hj. Illiza Saaduddin Djamal SE, dalam sambutannya mengatakan orang tua hebat adalah orang tua yang mempersiapkan anaknya untuk akhirat bukan semata-mata untuk dunia. Dan orang tua juga sangat berpengaruh dalam perkembangan anak, karena orang tua adalah tempat pertama bagi anak untuk belajar.
“Orang tua hebat adalah yang mempersiapkan anaknya untuk akhirat bukan semata-mata untuk dunia dan orang tua juga sangat berpengaruh dalam perkembangan anak sebagai tempat pertama bagi anak untuk belajar”katanya.
Seminar tentang Parenting tersebut diisi oleh tiga orang pemateri yaitu Dr. Surya Candra Surapaty, MPH. Ph.D selaku ketua BkkbN Republik Indonesia, Saiful Mahdi, S.Si. M.Sc. Ph.D dari Kualisi Kependudukan Aceh, dan Ustad Marsrul Aidi, Lc yang juga sebagai ulama berpengaruh di Aceh.
Dr. Surya Candra Surapaty, MPH. Ph.D sebagai pemateri pertama menjelaskan tentang bagaimana menjadi orang tua hebat untuk generasi yang berkualitas. Karena menurut beliau untuk memanusiakan manusia harus dilakukan sejak bayi dengan menyusui, bukan dengan menggunakan susu kaleng pabrikan. Oleh karena itu Revolusi Mental yang bersumber dari Revolusi Pancasilan perlu diterapkan secara menyeluruh di Indonesia.
“Untuk memanusiakan manusia harus dilakukan sejak bayi dengan menyusui, bukan dengan menggunakan susu kaleng pabrikan. Oleh karena itu Revolusi Mental yang bersumber dari Revolusi Pancasilan perlu diterapkan secara menyeluruh di Indonesia”katanya.
Pembicara kedua Saiful Mahdi, S.Si. M.Sc. Ph.D menjelaskan, tentang Keluarga dan Masalah Kependudukan di Aceh dan beliau mengatakan bedasarkan data sensus terakhir penduduk Aceh setelah Stunami didominasi oleh balita dan bedasarkan penelitian orang aceh terancam pendek karena dari sekian balita yang dilahirkan di Aceh tidak sesuai dengan ukuran seharusnya untuk itu perlu pemahan serius dari orang tua dalam mendidik anaknya.
Sedangkan pembicara ketiga, Ustad Marsrul Aidi, lebih menjelaskan bagaimana menjadi orang tua hebat dari perspektif Islam, untuk mencapai itu harus dimulai dari proses mencari pasangan yang sesuai dengan anjuran Islam. Mengenai mendidik, dalam Islam menurut beliau telah dijelaskan secara mendetil bagaimana cara mendidik anak, karena anak adalah titipan Allah SWT.
Seminar ditutup setelah pembicara ketiga menyelesaikan penyampaian materinya, jadwal tanya jawab yang telah direncakan terpaksa ditiadakan karena waktu tidak lagi mencukupi. (oga)
