BkkbN Aceh Intervensi KIP Soal Materi Debat Calon Kepala Daerah

BANDA ACEH | AcehNews.net – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) Aceh melakukan gebrakan baru program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Memasukan materi program KKBPK ke dalam materi debat calon kepala daerah.

Kepala Perwakilan BkkbN Aceh, Drs Sahidal Kastri, M.Pd, beberapa waktu lalu usai talkshow radio, Sabtu (27/01/2018) di Banda Aceh mengatakan, BkkbN mengharuskan untuk selalu berinovasi yang terbaik dan strategi yang jitu sehingga masyarakat luas dan bisa mengetahui program yang ada di BkkbN.

“Setiap program BkkbN ini cakupannya sangat luas, terkadang karena keterbatasan media dan petugas itu sendiri sehingga masyarakat belum bisa melihat secara komprehensif apa saja program yang ada di BkkbN,” jelas Sahidal.

Oleh karena itu, lanjut Sahidal, BkkbN memulai inovasi program ini, khususnya di Aceh bagaimana supaya materi debat calon pimpinan daerah yang notabene memiliki tanggung jawab terhadap pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, maka BkkbN melakukan terobosan-terobosan sehingga harapan KIP bisa memasukkan salah satu materi debat tentang program KKBPK.

Terobosan baru ini telah dilakukan Perwakilan BkkbN Aceh dengan melakukan audensi ke KIP Subulussalam dan Aceh Selatan beberapa waktu lalu. Hal yang sama juga akan dilakukan ke KIP Pidie Jaya.

“Pihak KIP Subulussalam agak terkejut melihat kedatangan BkkbN ke kantor KIP, yang tadinya mengira tidak ada hubungannya namun baru memahami setelah berbicara dan menjelaskan programnya. Mereka menerima dan akan membicarakan dengan komisionernya masing-masing,” ujar Sahidal.

Menanggapi hal ini, Deputi Keluarga Sejahtera dan Pembedayaan Keluarga (KS-PK) BkkbN Pusat, Dr. dr. M. Yani, M.Kes, PKK yang melakukan lawatan kerjanya di Banda Aceh mengatakan, terobosan baru ini merupakan intervensi luar biasa kalau nanti berhasil jadi para kandidat ini harus tau sebelumnya program-program KKBPK yang diemban BkkbN.

“Jika nanti para calon kepala daerah terpilih, mereka tidak asing lagi dengan program BkkbN dan terobosan ini memudahkan petugas-petugas di daerah nanti jika berkoordinasi,” kata dr. M. Yani di Banda Aceh.

Pembina wilayah Aceh ini juga mengatakan, berbagai cara BkkbN melakukan inovasi, agar program KKBPK berjalan dengan cepat dan tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Karena sejak diberlakukannya Undang p-Undang No. 52 Tahun 2009, cakupan program kerja BkkbN semakin luas yaitu Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga. (Saniah LS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *