Biar Agam Bisa Jalan…

Seekor anak gajah jantan Sumatera (elephan maximus Sumatranus) yang ditemukan tanpa kedua induknya, diberi nama Agam, berusia 2 tahun, terbaring dalam kondisi sakit di atas pasir dengan kedua kaki depannya terikat.

Agam (nama yang diberikan untuk anak gajah jantan berusia 2 tahun)  ditemukan di kawasan hutan di Aceh Timur. Kini Agam, sedang menjalani perawatan khusus di Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree, Aceh Besar, akibat mengalami cedera dibagian pangkal kaki kanan belakang.

Agam dirawat tim dokter hewan dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSD) Aceh dan dokter hewan dari Thailand, agar si yatim ini bisa kembali berjalan. Agam dalam bahasa berarti laki-laki. Karena anak gajah ini berjenis kelamin jantan makan diberi nama Agam.

Anak gajah jantan ini ditemukan di kawasan hutan Aceh Timur sudah yatim piatu. Kini satwa yang lindungi tersebut ditangani oleh tim dokter hewan dari BKSD Aceh yang juga melibatkan  tim dokter dari Thailand yang turun memeriksa Agam, beberapa hari lalu, agar Agam biar cepat bisa berjalan.

Agam yang masih terbaring di sebuah kandang di PGL Saree, dengan posisi badan sebelah kanan menghadap ke atas, pada Sabtu kemarin (18/10), tim dokter hewan yang mendatangkan digital rontgen khusus dari Jakarta, melakukan foto ronsen di bagian kaki cederanya.

Salah seorang dokter hewan dari tim BKSD Aceh, Rosa kepada AcehNews.net menjelaskan, Agam dironsen untuk mengetahui letak tulangnya yang bergeser. Ini dilakukan biar Agam cepat pulih dan bisa berjalan lagi.

“Ini kita lakukan untuk mengetahui bagaimana letak tulangnya yang bergeser,” kata Rosa, seorang dokter hewan dari BKSD Aceh, kepada wartawan, Sabtu kemarin.

Namun, jika hasil rontgen nya terlihat jelas, proses selanjutnya tim dokter yang dibantu mahout akan melakukan terapi, agar Agam bisa berjalan, dengan dibantu rol (alat katrol) yang dipasang dibagian tubuhnya.

“Mudah-mudahan Agam lekas sembuh. Nanti kami berupaya memberi perawatan kepada Agam dengan cara terapi, walaupun tidak sempurna,” paparnya.

Walaupun Agam mengalami cedera dipangkalan kakinya, kondisinya badannya masih normal, karena anak gajah jantan ini masih sanggup mengunyah makanannya meski dengan kondisi tidak bisa berdiri sempurna.

Kata Rosa, kasus gajah cedera seperti yang dialami Agam, sudah banyak terjadi pada gajah lainnya. Bahkan bukan hanya anak gajah saja, tetapi gajah berusia dewasa juga pernah mengalaminya. Harapan tim dokter hewan BKSD Aceh agar Agam cepat sembuh dan si yatim ini bisa cepat kembali berjalan. (agus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *