AcehNews.net|TAKENGON – Berbagai upaya terus dilakukan untuk mempromosikan Kopi Arabica Gayo, kali ini digagas oleh Pemerintah Aceh melalui wadah Rapat Koordinasi (Rakor) yang melibatkan sejumlah pemangku kepentingan.
Bertempat di Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, tepatnya Gedung Ummi Pendopo Bupati Aceh Tengah, Senin (12/10/2015) Rakor promosi kopi Arabica Gayo dilaksanakan selama sehari penuh.
Menurut Kabag Humas Aceh Tengah, Mustafa Kamal, kegiatan Rakor tersebut akan diawali dengan pengantar dari Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh. Selanjutnya mendengarkan Paparan dari Bupati Aceh Tengah dan Bupati Bener Meriah.
“Bupati Aceh Tengah nanti akan memaparkan kondisi terkini perkembangan Kopi Arabica Gayo, berikut peluang, tantangan dan strategi yang akan dilakukan agar masyarakat global dapat lebih besar mengakses langsung kopi Arabica Gayo,” kata Mustafa, Ahad (11/10/2015) ketika dikonfirmasi.
Mustafa juga membeberkan pertemuan promosi kopi akan disisip dengan diskusi menyambut kunjungan tim SCAE (Specialty Coffee Association Europe) yang rencananya meninjau perkebunan kopi Gayo pada November mendatang.
Rakor tersebut akan dihadiri setidaknya enam Direktur dari Kementerian/Lembaga terkait, diantaranya Direktur Industri Minuman dan Tembakau Kementerian Perindustrian, kemudian Direktur Tanaman Rempah dan Penyegar Kementerian Pertanian, Direktur Fasilitasi Promodi Daerah BKPM RI, Direktur Pemasaran International Kementerian Pertanian, dan Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor Kementerian Perdagangan.
Selain dari wakil Pemerintah Pusat, dari pemerintah Aceh juga hadir unsur terkait, diantaranya Kepala Badan Investasi dan Promosi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pengan dan Hortikultura, kepala Dinas Perkebunan, serta Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Aceh. Turut serta pula dari jajaran legislatif Aceh yang rencananya dihadiri oleh Ketua Komisi II dan Ketua Komisi III DPRA.
Berikutnya turut serta dalam pertemuan unsur pemerintah daerah terkait dari Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah, Ketua Asosiasi Kopi Specialty Indonesia, Ketua Asosiasi Eksportir Kopi Aceh, dan beberapa perusahaan eksportir Kopi Arabica Gayo.(ril/saniah ls)
