BEM Unsyiah dan DEMA UIN akan Kawal Pemerintah Aceh

BANDA ACEH – Badan Eksekutif Mahasiswa (Bem) Universitas Syiah Kuala dan Dewan Mahasiswa Universitasn Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh secara bersama akan mengawal jalannya roda pemerintahan Aceh yang tinggal 2 tahun lebih lagi.

Hal itu disampaikan Ketua DEMA UIN Ar-Raniry, Sayed Fuadi Fajar Ramadhan kepada AcehNews.net Sabtu kemarin (18/4/2015) di Banda Aceh. Sayed Fuadi mengatakan, DEMA UIN Ar-Raniry telah duduk dan bertemu dengan BEM Unsyiah membicarakan langkah-langkah ke depannya mengawal pemerintah Aceh yang menurut mereka belum lagi mensejahterakan rakyatnya.

“Kamis, 16 April lalu BEM Unsyiah melakukan kunjungan silaturahmi dengan DEMA UIN Ar-Raniry.  Kami membahas terkait pergerakan mahasiswa dalam mengontrol pembagunan pemerintahan Aceh. Pertemuan ini dilakukan di ruang sidang gedung Rektorat UIN Ar-Raniry,” sebut Ketua DEMA UIN Ar-Raniry.

Sayed Fuadi mengatakan, setelah sudah lama fakum, ada baiknya pergerakan mahasiswa ini saling bersinergi dan berkolaborasi dalam mengawasi setiap langkah yang dilakukan oleh pemerintah kita.

Sementara itu, Ketua BEM Unsyiah, Muhammad Hamzah mengatakan, pertemuan yang digagasi mereka ini tak lain ingin bercita-cita untuk meningkatkan kolaborasi bersama elemen-elemen baik itu internal, maupun eksternal.

“Kami adalah pemuda Aceh, harapan masyarakat dalam membangun daerah ke depannya.

Untuk kami berkolaborasi dalam mengawal pemerintah Aceh maupun pusat. Memberantas korupsi dan aliran sesat atau kristenisasi yang di Aceh saat ini yang cukup meresahkan masyarakat. Beberapa hari lalu kami sudah menandatangani MoU bersama ini,” kata Muhammad Hamzah.

Setelah penandatanganan nota kesepahaman tersebut, dua perguruan tinggi negeri kebanggaan rakyat Aceh ini dalam waktu dekat membuat komunitas kecil atau klub yang nantinya akan mengkaji berbagai isu yang ada di Aceh khususnya soal isu pemerintah Aceh yang masih terjadi perpecahan di dalamnya. (zuhri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *