Batik Air Buka Rute Penerbangan SIM-Halim

AcehNews.net|BANDA ACEH – Perusahaan maskapai penerbangan nasional swasta Batik Air, Group Lion Air, mulai melayani penerbangan perdana melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar menuju Bandara Halim Perdana Kusuma (HLP) Jakarta, Senin (30/11/2015).

Selain itu, dengan dimulai rute penerbangan Banda Aceh – Jakarta ini, masyarakat Banda Aceh juga akan terkoneksi lagi ke Jogja, Solo, Surabaya, Pekan Baru, Ujung Pandang, Lombok, Balik Papan, Kupang, Denpasar, Padang, Palembang, dan Bengkulu.

“Pembukaan rute baru ini merupakan komitmen kami untuk terus melakukan ekspansi guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam melayani dan mempermudah dalam bepergian,” kata Direktur Teknik Batik Air, Rudi Hartono di Bandara Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Senin kemarin.

Di sela-sela penerbangan perdana Maskapai Batik Air yang turut dihadiri Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah, Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Sulaiman Abda, Kepala cabang angkasa pura II BandaraInternasional  Iskandar Muda, Joko Sudarmanto dan sejumlah SKPA di jajaran pemerintah Aceh.

Kata Rudi Hartono, maskapainya itu akan terbang setiap hari dengan rute BTJ-HLP pukul 12.15 WIB dan HLP-BTJ 05.25 WIB. Sebut dia, tahap pertama untuk rute BTJ-HLP satu kali penerbangan dan untuk selanjutnya akan dilihat sesuai dengan kebutuhan.

Dia juga mengatakan, pihaknya akan terus memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh penumpang Batik Air dengan tetap menjaga ketepatan waktu pemberangkatan. “Kami akan tetap menjaga kepercayaan yang telah diberikan masyarakat terhadap Batik Air,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah mengatakan dengan bertambahnya maskapai penerbangan ke Bandara SIM, akan memberi kesempatan masyarakat dunia untuk berkunjung ke Aceh.

“Dulu di Bandara Sultan Iskandar Muda ini hanya ada satu maskapai penerbangan dalam satu hari yang menghubungkan Banda Aceh ke Medan. Namun dalam 10 tahun terakhir ini, frequensi penerbangan itu meningkat,”ujarnya.

Gubernur Aceh berharap dengan ditambalkannya SIM sebagai Bandara Internasional, frekuensi penerbangan akan terus meningkat, apalagi fasilitas yang tersedia di Bandara Sultan Iskandar Muda sudah mulai lengkap.

Dalam waktu 3 tahun, maskapai penerbagan Group Lion Air telah mengoperasikan sebanyak 33 armada pesawat yang terbagi dalam 14 Boeing 737-800NG, 6 Boeing 733-900ER, dan 13 Airbus A320-200. Melayani rute pernebangan sebanyak 26 rute domestik dan satu rute internasional yaitu Singapura. (agus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *