Banjir di Simeulue Rendam Rumah Warga di Lima Kecamatan

SINABANG | AcehNews.net – Bencana banjir kembali melanda sejumlah Kecamatan di Kabupaten Simeulue, Aceh. Ketinggian air rata-rata mencapai 80 hingga 100 cm. Luapan air berasal dari beberapa sungai yang meluap yang disebabkan hujan yang cukup deras mengguyur daerah kepulauan itu sejak Ahad dini hari (21/7/2019).

Di Desa Abail, Kecamatan Teupah Tengah, banjir memutuskan akses akses jalan menuju Ibu Kota terputus. Warga yang ingin melintasi jalan terpaksa harus menyewa rakit yang menjadi transportasi satu-satunya untuk melintas.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simeuelue, air merendam ratusan rumah penduduk yang tersebar di lima Kecamatan, diantaranya, Kecamatan Simeulue Timur, Teupah Tengah, Teupah Barat, dan Kecamatan Teluk Dalam. Sementara itu, untuk data jumlah Kepala Keluarga yang terdampak, saat ini sedang dalam pendataan oleh BPBD setempat.

Banjir akibat hujan lebat tersebut mendapat perhatian serius dari pihak pemerintah setempat. Minggu pagi, Wakil Bupati Simeulue, Afridawati didampingi Kepala BPBD Ali Hasmi, dan Kabag Humas, Dodi Juliardi Bas, berjalan kaki menyusuri pemukiman penduduk yang terdampak banjir.

Dalam kondisi hujan, Afridawati terus berjalan ke setiap pemukiman penduduk sembari menyapa warga dan meminta untuk tetap sabar mendapatkan musibah tersebut.

Wakil Bupati Simeulue menyebutkan, banjir tidak saja terjadi di satu tempat, melainkan sejumlah Kecamatan di Kabupaten itu mengalami hal yang sama. Pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan sejumlah Dinas terkait guna mencari solusi untuk penanganannya.

“Kita sedang koordinasi dengan BPBD, apa-apa saja yang bisa dilakukan untuk membantu Masyarakat dan apa solusi mengenai persoalan banjir,” kata Wakil Bupati, Afridawati, kepada AcehNews.Net.

Ia berharap warga dan seluruh Masyarakat yang terdampak banjir agar selalu bersabar dan berdoa supaya bencana ini tidak terulang kembali. Menurut Wakil Bupati, banjir kali ini merupakan banjir yang terbesar dibandingkan peristiwa banjir sebelumnya.

Tina salah seorang warga Sinabang berharap agar pemerintah setempat segera mencari solusi terkait persoalan banjir yang menjadi langganan di tempat mereka. Akibat banjir ini ia mengatakan diding rumah bagian kiri jebol dihantam air deras.

“Kami sangat berharap, semoga ada solusi supaya banjir tidak terulang lagi,” demikian harapnya.(Jenedi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *