Banjir dan Longsor Terjadi di Sejumlah Kecamatan di Aceh Barat

MEULABOH | AcehNews. Net – Banjir dan longsor terjadi di Aceh Barat, Ahad (27/10/2019). Bencana alam ini terjadi karena hujan deras yang selama ini melanda wilayah setempat dan mengakibatkan sejumlah gampong di beberapa kecamatan di Aceh Barat terendam banjir dan longsor.

Kepala Pelaksana BPBA, Sunawardi mengatakan, longsor awalnya terjadi di Kecamatan Sungai Mas tepatnya Gampong Lancong dan Cerak yang berada di wilayah Jalan Meulaboh-Tutut. Sementara banjir, terjadi di Kecamatan Woyla dan Kecamatan Woyla Timur.

“Banjir merendam Gampong Cot Ranbong, Napai serta Gampong Buket Meugajah, Lung Buloh dan Blang Luah di Kecamatan Woyla dan Woyla Timur,” jelasnya.

Saat ini, jelas Sunawardi, bencana ini pun telah meluas ke empat gampong yang ada empat kecamatan di Aceh Barat yakni Gampong Lung Buloh, Kecamatan Woyla Induk, Gampong Gunong Pulo, Kecamatan Arongan Lambalek, Gampong Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan serta Gampong Mesjid, Kecamatan Meureubo.

“Ada 11 gampong di tujuh kecamatan yang terdampak. Banjir dan longsor terjadi karena hujan deras beberapa hari terakhir, akibatnya debit air naik serta struktur tanah tidak stabil sehingga terjadi banjir dan longsor. Longsor terjadi berupa tanah tebing gunung ke atas badan jalan,” jelasnya lagi.

Longsor yang terjadi di wilayah tersebut dengan panjang, tinggi dan lebar longsoran mencapai tiga hingga lima meter. Sementara ketinggian air banjir yang terjadi belum diperkirakan, namun merendam rumah warga.

“Korban terdampak sebanyak 106 KK terdiri dari 360 jiwa di Gampong Gunong Pulo, Kecamatan Arongan Lambalek, sebagian sudah mengungsi ke tempat tetangga dan saudara. Tim BPBD Aceh Barat masih terus memantau perkembangan banjir,” katanya.

Sunawardi juga mengatakan, saat ini longsor telah ditangani dengan melakukan pembersihan material menggunakan alat berat. Sebagian wilayah telah dapat dilalui kembali oleh kendaraan.

“Untuk banjir sebagian juga sudah surut, yang masih mengenang di Kecamatan Woyla Induk, Arongan Lambalek, Johan Pahlawan san Meureubo. Hujan deras masih terjadi, masih dalam penanganan,” demikian tambahnya. (Hafiz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *