Banda Aceh Tolak Buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan  

JAKARTA  –  Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal melalui rapat internal dengan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh dan seluruh kepala sekola SMA/MA/SMK di ruang rapat Walikota Banda Aceh, Jumat (10/10) mengintruksikan agar buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan kelas XI yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak digunakan.

Hebohnya soal Buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan SMA/MA/SMK kelas XI yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan semester 1. Di halaman 128-129 buku tersebut membahas mengenai pacaran sehat. Ternyata ditolak penggunaannya di SMA/MA/SMK di Banda Aceh.

“Pemerintah Kota Banda Aceh menolak menggunakan buku itu karena bertentangan dengan ajaran Islam dan sangat tidak baik bagi anak-anak kita. Dalam Islam juga tidak ada pacaran,” tegas Illiza kepada AcehNews.Net,  Jumat malam (10/10) di Jakarta.

Walikota Banda Aceh mengatakan, saat ini buku tersebut sudah diterima beberapa sekolah namun belum sempat diedarkan kepada para murid. Untuk itu dia mengeluarkan intruksi secara lisan kepada kepala dinas dan kepala sekolah agar tidak mengedarkan buku tersebut.

“Alhamdulillah, buku tersebut belum beredar dan dibagikan. Tadi kami sudah menggelar rapat, menggundang kepala sekolah dan membicarakan hal itu. Intinya kami menolak buku itu,” jelas Illiza.

Illiza mengatakan, Pemerintah Kota Banda Aceh akan segera menyurati Kemendikbud  terkait dengan buku tersebut yang menurut Walikota Banda Aceh sangat bertentangan dengan syariat Islam. Apalagi di dalam buku di halaman 128-129 itu gambarnya juga pria berpeci dan perempuan berjilbab, seolah-olah adanya pembenaran pacaran di dalam Islam.

Selain itu juga ada bagian halaman lain yang memuat hasil survei seks bebas dengan cara detail sehingga membuat penasaran. Menurut Illiza jika di dalam buku itu salah memberi informasi ditakutkan anak didik akan salah langkah dan disatu sisi seolah membuat pembiaran .

“Ya kami berharap, buku ini tidak beredar di Aceh karena memang sangat bertentangan dengan syariat Islam. Dan semoga Dinas Pendidikan Provinsi cepat tanggap dengan hal ini,” tutur Illiza.

Illiza mengatakan, jika pun buku tersebut harus digunakan, pihaknya akan menggunting halaman tersebut sebelum dibagikan ke para murid. “Kami akan segera menyurati Kemendikbud tetang hal ini,” kata Illiza.

Di halaman buku Jasmani Olahraga dan Kesehata tersebut ada gambar pria berpeci dan perempuan berjilbab. Dalam pelajarannya dituliskan beberapa unsur gaya pacaran sehat, seperti sehat fisik tanpa ada kekerasan dalam berpacaran, juga dilarang memukul, menampar, dan menendang. Selain itu, harus sehat secara emosional, sehat sosial, dan sehat secara seksual. (saniah ls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *