BANDA ACEH – Pemerintah Kota Banda Aceh secara resmi telah meluncurkan Banda Aceh sebagai destinasi wisata Islami dunia (Banda Aceh World Islamic Tourism) di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Jakarta, dua hari lalu, 31 Maret 2015.
Untuk program ini, Pemko Banda Aceh bekerjasama dengan Pasific Asia Travel Asociation (PATA). CEO PATA Indonesia, Purnomo Siswoprasetijo usai launching mengungkapkan beberapa program yang akan dilakukan pihaknya di Banda Aceh.
“Kita ingin bangun Banda Aceh sebagai miniatur kota Mekkah. Di Indonesia dengan latar belakang Masjid Raya Banda Aceh sebagai pusat wisata spiritual,” katanya.
Tujuannya ingin mengembalikan sejarah kejayaan Islam masa lalu dengan membangun wisata spiritual, yang kemudian akan mengembalikan Serambi Mekkah seperti masa lalu, dimana pada masa lalu setiap perjalanan ibadah haji yang transportasi laut akan transit di Banda Aceh.
Pemko Banda Aceh dan PATA juga akan membangun tempat pembekalan bagi para calon jemaah haji yang akan menunaikan ibadah rukun ke Mekkah. Hal lain yang akan dilakukan adalah menjadikan Banda Aceh sebagai tempat wisata dan study Islam di kawasan Asia Pasific dan mendorong kemajuan ekonomi masyarakat Aceh.
Purnomo berharap, kerjasama PATA dan Pemko yang telah dikuatkan dengan penandatangan MoU dapat meningkatkan promosi wisata Banda Aceh sebagai destinasi wisata Islami dunia.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arif Yahya berjanji akan membantu mempromosikan Banda Aceh sebagai destinasi wisata Islam dunia. Hal ini disampaikannya pada acara Launching Banda Aceh World Islamic Tourism, beberapa hari lalu di gedung Sapta Pesota, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, di Jakarta.
Katanya, Kementerian Pariwisata menyambut baik upaya Kota Banda Aceh mengembangkan potensi wisata Islami. Menurutnya, Aceh memiliki keunikan dibanding daerah lain di Indonesia.
“Sudah saatnya keunikan itu kita tonjolkan untuk memajukan Banda Aceh dan Aceh secara umum” katanya.
Arif Yahya optimis wisata Banda Aceh akan maju dan berkembang.”Saya akan ikut mempromosikan wisata Islami ini keluar negeri, saya yakin ini akan maju dan berkembang” kata Arif Yahya. (Adv)
