Balita Penyandang Disabilitas Dibuang ke Hutan oleh Ayah Kandungnya

AcehNews.net|KUALA SIMPANG – Seorang balita perempuan penyandang disabilitas berusia 5 tahun, dibuang oleh ayah kandungnya ke hutan di kawasan Seruwey, Kabupaten Aceh Tamiang,  Provinsi Aceh, 12 Mei 2016 lalu. Menurut polisi,  motif sang ayah melakukan perbuatan keji tersebut lantaran tidak ada yang menjaga anaknya yang mengalami cacat fisik dan tidak bisa berbicara itu .

Ayah kandung balita malang itu bernama Dedi Supriana (32) mengaku,  telah berpisah dengan ibu kandung bocah malang itu, sejak 2 bulan lalu. Alasan tersangka, tak lain ayah kandung balita tersebut, karena tidak ada yang menjaga anaknya yang penyandang disabilitas sejak lahir itu, saat dia bekerja.

“Ibu kandung anak berusia  5 tahun yang dibuang ke hutan itu, dari pengakuan tersangka sudah pisah sejak dua bulan lalu,” jelas Kapolsek Seruway, Iptu Ferdian Chandra kepada acehnews.net beberapa waktu lalu.

Dedi Supriadi adalah warga Kota Lintang, Kuala Simpang, Aceh Tamiang, diamankan aparat kepolisian Polsek Seruway saat bersembunyi di rumah makciknya di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

“Setelah 2 hari membuang anaknya di hutan Rambung, Kecamatan Seruwey, tersangka kemudian melarikan diri ke rumah makciknya di Langkat, Sumatera Utara. Kini tersangka sudah kami amankan di Polsek,” sebut Iptu Ferdian Chandra.

Kapolsek Seruwey menambahkan, dari pengakuan pelaku yang tega membuang anaknya yang tidak bisa berjalan karena dugaan gizi buruk ke hutan karena tidak ada yang menjaganya sebab dia (pelaku) akan ke Medan untuk mencari pekerjaan.

“Anak saya tidak bisa berjalan karena gizi buruk sejak 5 tahun lalu dan juga belum bisa berbicara. Saya melakukan ini sebab tidak ada yang menjaganya. Ibu anak saya sudah berpisah dengan saya sejak 2 bulan lalu,” akunya kepada AcehNews.net di dalam sel tahanan Polsek Seruway beberapa waktu lalu.

Bocah berjenis kelamin perempuan berusia 5 tahun yang mengalami gizi buruk tidak bisa berjalan 3 tahun lalu dan berbicara itu dibuang ayah kandungnya di hutan di kawasan Rambung, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang dua minggu lalu. Saat ditemukan warga mengalami dehidrasi dan langsung dibawa ke Mapolsek Seruway dan selanjutnya korban dibawa ker RSUD Aceh Tamiang untuk mendapatkan perawatan. (viona)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *