SINABANG | AcehNews.Net – Tidak seperti anak seusianya, dia tidak bisa melihat, tidak bisa berdiri, tidak bisa duduk. Alifa Yustifa (3), Balita asal Desa Sinar Bahagia, Kecamatan Simeulue Barat, Kabupaten Simeulue ini, hanya bisa berbaring.

Antani Rahman selaku Ayah kandung Alifa menceritakan kepada AcehNews.Net, Alifa lahir normal dan sehat. Tidak ada sedikit pun tanda-tanda anaknya mengidap penyakit seperti yang dialami sekarang ini.

Antani mengatakan, Alifa diketahui tidak bisa melihat sejak umur lima bulan. Semakin bertambah usia, seharusnya putri kecil Antani itu sudah seperti anak pada umumnya, baik bisa berdiri maupun berjalan. Namun, Alifa tidak demikian.

“Awalnya diketahui kalau alifa tidak bisa melihat saja, tapi semakin bertambah usia nya, penyakitnya pun bertambah, lalu saya bawa ke Rumah sakit. Waktu di Rumah sakit, orang rumah sakit (petugas medis) bilang anak saya gizi buruk. Saya disarankan bawa anak ke Banda Aceh, untuk berobat,” kata Antani melalui sambungan telepon kepada AcehNews.Net, pada Kamis malam (12/7/2019).

Harapan Antani dan Istri begitu besar supaya Alifa bisa sembuh dari segala penyakit yang dideritanya. Tapi apa hendak dikata, hasrat itu hanya angan. Kendati biaya perobatan gratis, Namun butuh banyak biaya jika Alifa dirujuk ke Banda Aceh.

Hal itu lah yang menjadi kendala orangtua dari bocah malang ini tak dapat membawa Alifa berobat ke Rumah sakit yang lebih baik. Mereka hanya bisa pasrah seraya berdoa semoga ada keajaiban.

“Tidak ada biaya, bagaimana mungkin saya bisa bawa anak berobat ke Banda. Untuk sehari hari saja susah bang. Kami hanya bisa berdoa supaya anak kami sembuh. Setidaknya ia bisa melihat,” ucapnya lirih.(Jenedi)