Aktifis Perempuan Kamboja dan Laos Kunjungi Komnas Perempuan

BANDA ACEH – Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menerima kunjungan dari Kamboja dan Laos yang difasilitasi oleh Human Rights Working Group (HRWG).

Aktifis perempuan yang berasal dari National University of Laos Faculty of Law and Political Science dan juga perwakilan dari NGO Kamboja diterima oleh para komisioner baru yaitu Khariroh Ali, Adriana Venny serta Magdalena Sitorus dan Budi Wahyuni, Rabu (14/01/2015)

Kunjungan diawali dengan presentasi mengenai Komnas Perempuan oleh Yulia Dwi Andriyanti dari Divisi Advokasi Internasional Komnas Perempuan mulai dari latar belakang berdiri, struktur, isu prioritas dan mandat utama dari Komnas Perempuan.

Selanjutnya adalah tanya jawab mengenai keadaan pergerakkan HAM dan kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia.  Salah satu pertanyaan yang muncul adalah bagaimana dengan relasi antara sistem keagamaan di Indonesia yang notabene adalah negara dengan mayoritas muslim terbesar di Indonesia dengan nilai-nilai HAM.

Dijawab oleh Kharirah Ali bahwa umat muslim di Indonesia secara garis besar terbagi dua yaitu antara yang menganggap bahwa nilai-nilai HAM sejalan dengan nilai-nilai Islam dan yang menganggap bahwa segala sesuatu yang menyangkut HAM atau gender adalah ‘produk asing’ yang sengaja dibuat oleh negara-negara barat untuk menghancurkan sistem tradisional negara-negara timur seperti Indonesia.

Kunjungan ini diharapkan akan  membuat dukungan antar negara seperti Indonesia, Laos dan Kamboja di bidang sosial dan kemanusiaan semakin erat dan baik. (kesia/rilis)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *