Air Krueng Keureuto Meluap,19 Desa di Matang Kuli Terendam

ACEH UTARA – Hujan deras yang menguyur wilayah tengah antara pergunangan maupun perbatasan Aceh Utara, Bener Meriah dan Pante Bahagia telah berdampak terjadinya luapan Krueng (Sungai) Keureuto dan terendamnya 19 Desa, di Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara.

Berdasarkan data yang berhasil dikumpul AJNN dilapangan, 19 Desa yang terendam banjir akabit luapan itu yang terdiri dari Desa Mee, Baro, Parang IX, Tanjoeng Tgk Ali, Blang, Punti Matangkuli, Hagu, Meuria, Alue Thoe, Tumpok Barat, Alue Euntok, Tanjoeng Tgk Kari, Teungoeh Seuleumak, Lawang , Siren, Tanjoeng Haji Muda, Beuringen, Ceubrek, Pante Pirak. Sedangkan rumah yang terkena banjir Sekitar 651 rumah, jumlah Kepala Keluarga (KK) sekitar 745 KK dan 3031 jiwa.

Camat Kecamatan Matang Kuli, T.Azwar kepada AJNN, Rabu (14/1) mengatakan, Sejak tahun 2014 dan memasuki tahun 2015 ini banjir sudah sepuluh kali di rasakan warga, apalagi warga yang tinggal di sepanjang daerah aliran Sungai sudah langganan banjir.

“Seharusnya Pemerintah Kabupaten Aceh utara menanggulangi dengan cepat dan tanggap, sudah saatnya pihak terkait membuat tanggul-tanggul ditempat-tempat yang rawan terjadinya banjir,” katanya.

Kemudian tambahnya, dampak dari luapan dan banjir tersebut telah melumpuhkan mata pencarian warga disekitarnya. “Jika sungai yang sudah dangkal tidak segera dikeruk maka setiap hujan lebat dari pergunungan Paya Bakong, Pante Bahagia dan Bener Meuriah air sungai Krueng Keureutoe akan terus meluap kepermukiman warga, oleh karena itu kita mengharapkan kepada pemeritah untuk segera mencari solusinya,” pinta Azwar.

Sedangkan Kapolsek matangkuli, Iptu Samsul Bachri, sudah turun ke lapangan untuk meninjau lakasi banjir di matangkuli untuk melakukan koordinasi dengan masyarakat maupun muspika Kecamatan Matangkuli. “warga yang terendam banjir belum mendapat bantuan apapun dari pihak pemerintah setempat, sedangkan warga sudah mulai mengungsi ke rumah-rumah tetangganya dan sebagian mencari tempat-tempat yang lebih tinggi dan aman,” ujar Samsul dilapangan. (ajnn.net)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *