Aceh Tengah Perluas Pasar Paya Ilang  

TAKENGON|AcehNews.Net – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah tahun ini memperluas pasar Paya Ilang dengan membangun 17 unit kios dan enam pintu rumah toko (Ruko).

“Bangunan kios dan toko tersebut dibangun melalui dana Otsus dan APBN tahun 2015,” ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh Tengah, T. Alaidinsyah, Selasa (11/8/2015) ketika mendampingi Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin saat meninjau langsung pengerjaan bangunan kios dan Ruko.

Menurut Alaidinsyah pembangunan akan selesai selama 3 bulan kedepan dan setidaknya akhir tahun ini seluruh bangunan kios dan Ruko sudah dapat dimanfaatkan pedagang. Sementara Nasaruddin menegaskan Dinas terkait lain seperti Bina Marga, Cipta Karya dan Perhubungan untuk saling berkoordinasi dalam pembangunan kios dan Ruko di kawasan pasar Paya Ilang.

“Jangan sampai salah letak, seluruh bangunan harus saling terkoneksi karena pasar akan digunakan dalam jangka waktu yang panjang, meleset satu atau dua meter saja bisa jelek nanti,” kata Nasaruddin.

Ditambahkannya terutama pemanfaatan Ruko nanti akan diutamakan bagi jenis usaha yang mendukung pasar seperti perbankan, sehingga akan terjadi satu kesatuan pasar atau pusat bisnis terintegriasi, agar jangan menimbulkan kesan kumuh di Pasar Paya Ilang.

“Jangan ada peluang untuk kumuh, semua bangunan harus direncanakan dan dikerjakan dengan rapi, sehingga penjual dan pembeli merasa nyaman bertransaksi,” pesan Bupati Aceh Tengah

Selain itu, menurut Nasaruddin, Pasar Paya Ilang akan terus dilakukan pengembangan sehingga menjadi satu kesatuan pasar yang terintegrasi atau menjadi pusat bisnis utama di daerah itu.

“Tentunya secara bertahap akan terus dilakukan pengembangan pasar, karena sudah pasti pedagang maaupun pembeli juga bertambah, dan pasar harus mengikuti,” ucapnya.

Dibangun Atap
Lanjutnya, untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan transaksi antara pedagang dan pembeli, Pasar Paya Ilang Takengon kedepan akan ditutupi oleh atap yang transparan. Menurut Nasaruddin dengan ditutupnya pasar nanti akan membuat pedagang dan pembeli leluasa dan tidak terkendala cuaca, terutama terik matahari dan ketika hujan.

“Daerah kita sering hujan, karena itu agar transaksi di pasar tidak terganggu pasar paya ilang perlu ditutupi dengan atap,” katanya

Pasar Paya Ilang Takengon sudah beroperasi selama lebih setahun, dan dalam perkembangannya banyak pembenahan sudah dilakukan pemerintah daerah setempat.

“Kita punya anggaran terbatas, makanya kami terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk terus mengembangkan pasar,” tambah Kadis Perindustrian dan Perdagangan Aceh Tengah, T. Alaidinsyah.

Menurutnya tahun Ini ada alokasi dari Dana Alokasi Khusus untuk membangun 17 unit kios dan 6 pintu Ruko dari dana Otonomi Khusus. Bangunan tersebut diharapkan semakin melengkapi fasilitas pasar, walaupun tentu masih terus perlu pembenahan. (emka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *