Aceh Tengah Menjadi Contoh Kemajuan Pendidikan Aceh

BANDA ACEH –  Penerapan kurikulum Islam Terpadu yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menjadi contoh dan solusi terbaik  untuk meningkatkan pendidikan di Aceh. Hal itu dikemukakan anggota Komisi E Dewan Perwakilan RakyatAceh (DPRA), Tgk. Makhyaruddin Yusuf, Kamis (25/9) kepada wartawan di Banda Aceh.

“Kita harapkan melalui kurikulum IT ini bisa menjadi solusi terbaik untuk memperbaiki pendidikan Aceh yang selama terpuruk,” ujar Makhyaruddin.

Untuk itu, kata dia lagi, DPRA mengapresiasi terobosan yang dilakukan Pemerintah Aceh Tengah yang telah menerapkan kurikulum IT yang menggabungkan antara ilmu umum dengan Ilmu agama disalah satu SMA di kabupaten tersebut.

Makhyaruddin menilai sebagai daerah yang menjalankan syariat Islam memang sudah sepantasnya seluruh sekolah di wilayah Aceh menerapkan kurikulum Islam terpadu tersebut.

“Ini menjadi contoh bagi Pemerintah kabupaten/kota lainnya diseluruh Aceh, begitupun dengan Aceh Tengah tidak berhenti pada satu sekolah saja. Semua sekolah di Aceh Tengah harus bisa menerapkan kurikulum Islam Terpadu,” ungkap anggota DPRA yang membidangi masalah pendidikan tersebut.

Lebih lanjut, Makhyaruddin menyebutkan, bahwa penerapan kurikulum Islam Terpadu diharapkan bisa menjadi solusi bagi pendidikan Aceh yang masih terpuruk, oleh sebab itu ia meminta Dinas Pendidikan Aceh untuk mempertimbangkan konsep ini.

“Tujuan dari penerapan Kurikulum Islam terpadu adalah untuk membentuk karakter siswa yang cerdas, mandiri, terampil, Islami, dan berakhlak mulia. Nah, salah satu permasalah Aceh, bahkan nasional saat ini adalah masalah akhlak dari peserta didik, sehingga tak jarang terjadi tawuran diantara pelajar, narkoba, bahkan pergaulan bebas,” jelas  Makhyaruddin. (Agus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *