JAKARTA | AcehNews.net – Dalam rangka mempromosikan berbagai potensi wisata Aceh, khususnya wisata petualangan adventure, Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dengan melibatkan Badan Pengembangan Kawasan Sabang (BPKS), serta Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Kabupaten Aceh Tenggara melakukan promosi bersama pada Pameran Deep & Extreme Indonesia 2018, sebuah Pameran Internasional berbasis Wisata Selam dan Petualangan dari 08 hingga 11 Maret 2018 di Hall B, Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani, M.Bus menyebutkan dalam rilis yang dikirim ke redaksi AcehNews.net, keikutsertaan Aceh pada berbagai even pameran berskala nasional dan internasional melalui pelibatan Pemerintah Kabupaten/Kota, lembaga terkait dan industri pariwisata lainnya adalah sebuah keniscayaan dalam upaya meningkatkan branding positif industri pariwisata Aceh.
“Keikutsertaan Aceh pada Pameran Deep & Extreme Indonesia 2018 dengan mengangkat tema Diving dan Petualangan Outdoor, sungguh tepat dan strategis, tidak hanya untuk memperkenalkan Aceh dengan ragam pesona dan keunikan wisata petualangan Aceh yang layak dikunjungi oleh setiap wisatawan dan menjual ragam paket wisata petualangan kepada wisatawan. Tapi juga memperkenalkan berbagai atraksi wisata alam dan budaya Aceh yang berhasil terangkum dalam Calendar of Event (COE) Aceh 2018, seperti antaranya Aceh International Marathon, Tour de Leuser, Surfing Championship, Rafting Championship, dan International Freediving,” ungkap Rahmadhani sebagai ketua delegasi Aceh yang didampingi Nurlaila Hamjah, S.Sos, MM, Kepala Seksi Analisa dan Pengembangan Segmen Pasar.
Dalam rangka memperkenalkan berbagai potensi wisata petualangan Aceh, ragam paket wisata yang dikemas secara bersama dan tematik melalui pelibatan pelaku industri wisata di daerah akan diperkenalkan selama pameran tersebut.
“Selain mengikutsertakan beberapa pelaku industri pariwisata, ada beberapa jenis paket wisata petualangan bersifat tematis juga akan diperkenalkan kepada pengunjung pameran, antaranya meliputi Wonderful Burni Telong, Wonderful Pulo Aceh, Wonderful Banyak Island, Paket Khusus Ikan Paus (Pulau Banyak), Wonderful Sabang Underwater, Rafting Adventure (Sungai Alas dan Geumpang), Wonderful Krueng Teunom, Wonderful Leuser Adventure, Surfing Adventure (Simeulue), Birding in Gayo Highland, dan Wisata Pulau Banyak.
Kata Rahmadhani, semua paket wisata tersebut dikemas khusus oleh pelaku industri wisata kepada wisatawan yang ingin merasakan tantangan dan keunikan alam Aceh.
Pelaku Industri Pariwisata Aceh Promosi Bersama
Selama Pameran Deep & Extreme Indonesia 2018 diharapkan stand Aceh di Booth N12-N14 akan dikunjungi banyak pengunjung seperti tahun-tahun sebelumnya dengan penampilan stand Aceh yang semakin menarik dan tematik.
“Penampilan stand Aceh pada Pameran Deep & Extreme Indonesia 2018 semakin kreatif dan atraktif karena dirancang khusus dengab latar belakang Pegunungan Burni Telong di dataran tinggi Gayo dan empat foto besar wisata petualangan lainnya, seperti atraksi wisata surfing, wisata rafting, Tour de Leuser dan Aceh International Marathon, termasuk juga 2 unit TV Flat berukuran 42 cm dengan konten TVC the Light of Aceh l dan II, “ ungkap Nurlaila.
Lebih lanjut, Nurlaila menambahkan, selain berhadapan dengan Stand Kementerian Pariwisata RI, stand Aceh juga menyajikan kopi gratis yang diracik khusus oleh seorang Barista.Pun kata Nurlaila, sepasang Duta Wisata Aceh juga hadir dengan berpakaian khas Aceh untuk melayani pengunjung.
Beberapa industri pariwisata juga ikutserta dalam pameran tersebut dengan berbagai paket wisata petualangan, baik yang didukung Disbudpar Aceh, BPKS, maupun Disparpora Aceh Tenggara, seperti Keliling Aceh, Benggala Tour, PT. Tarah Melatih Group TnT, Pasir Putih, Halal Travel, Iboih Dive Center, Wisma Cinta Alam Ketambe, Vila Bustanil Arifin, Sadar Wisata, the Pade Dive Resorts dan Garuda Indonesia (Perwakilan Sabang). (saniah ls/ril)
