Aceh Besar Tuan Rumah Expo Ternak se-Aceh  

JANTHO – Kabupaten Aceh Besar dipercayakan sebagai tuan rumah pelaksanaan Expo Ternak Tingkat Provinsi Aceh dan Kontes Burung 2014 yang akan berlangsung di Pasar Hewan Sibreh, Kecamatan Suka Makmur, 18-21 September 2014. Kegiatan yang direncanakan dihadiri oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan tersebut juga dirangkai dengan Pameran Pembangunan Peternakan Tingkat Provinsi Aceh.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Aceh Besar, Ahmad Tarmizi SP MM kepada Acehnews.net di Kota Jantho, Aceh Besar, Senin (15/9). Ahmad Tarmizi mengatakan, terpilihnya Kabupaten Aceh Besar selaku tuan rumah even bergengsi tersebut merupakan sebuah kehormatan.

“Ini sebuah kehormatan bagi Aceh Besar. Adapun tema kegiatan tersebut adalah melalui expo ternak kita tingkatkan populasi, produksi, produktivitas ternak, dan pelestarian sumber daya genetik sapi Aceh dan kerbau,” jelasnya.

Jelas dia lagi, melalui Expo Ternak tersebut diharapkan semakin memotivasi peternak untuk menyediakan replacement stock (bibit pengganti) bagi induk-induk yang sudah tidak produktif secara swadaya untuk peningkatan daya saing produksi. Memberikan penghargaan kepada peternak untuk menghasilkan bibit yang unggul, mempunyai silsilah, dan dipelihara dengan sistem manajemen yang baik.

Sebagai tempat untuk menambah wawasan dengan adanya ekspose dan pertemuan antara peternak, petugas, dan stake holder peternakan di Provinsi Aceh, serta memperoleh bibit sapi potong yang berkualitas melalui ajang pelelangan ternak pemenang kontes.

Kadis Peternakan Aceh Besar itu menambahkan, kategori ternak yang akan dilombakan dalam Expo Ternak se-Aceh itu adalah sapi dan kerbau untuk sapi adalah jenis sapi simental, brahman, limousine, dan Bali hasil IB (jantan dan betina), sedangkan untuk sapi lokal adalah sapi Aceh (jantan dan betina, serta kerbau jantan dan betina.

Sedangkan peserta Expo Ternak tersebut adalah kabupaten/kota yang pelaksanaan inseminasi buatan (IB) sudah berjalan dengan optimal dan kabupaten/kota yang memiliki sapi lokal Aceh dan kerbau dari hasil alam.

“Saat ini di Aceh Besar ada tiga pasar hewan, yaitu Pasar Hewan Sibreh, Pasar Hewan Seulimuem, dan Pasar Hewan Kutabaro. Juga ada satu unit rumah potong hewan yang telah berstandar baik di Pasar Lambaro Kecamatan Ingin Jaya. Berbagai upaya peningkatan populasi terus kita pacu hingga pada tahun 2017 mendatang dapat mencapai 260.000 ekor,” katanya,” sebut dia.

Aceh Besar sekarang terjadi peningkatkan populasi ternak besar secara signifikan yakni sebanyak 69.000 ekor pada Mei 2013 dan meningkat menjadi 79.000 ekor pada bulan Desember 2013. Sedangkan populasi ternak besar pada Semester II Tahun 2014 berjumlah 108.500 ekor. (Mariadi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *