Aceh Besar Ditetapkan Sebagai Kawasan Taman Teknologi Pertanian

BANDA ACEH|AcehNews.Net – Kabupaten Aceh Besar ditetapkan sebagai kawasan Taman Teknologi Pertanian (TTP) dari 16 titik lokasi yang ada di seluruh indonesia. Hal itu disampaikan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Aceh, Basri A. Bakar, kepada wartawan beberapa waktu lalu di Banda Aceh.

“Penetapan Kota Jantho sebagai kawasan TTP merupakan keputusan akhir dari panitia yang sebelumnya telah melewati proses survei di tiga lokasi di Aceh masing-masing Aceh Selatan, Bener Meriah dan Aceh Selatan,” kata Basri.Jelasnya, program TTP ini, merupakan upaya untuk menggali sejumlah potensi dan meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah. Selain untuk meningkatkan produktifitas semata, TTP ini juga menumbuhkan jiwa kewirausahawan, karena dalam TTP, memiliki tahapan untuk membina dan mendidik para pelaku usaha untuk kreatif.

Basri mengatakan, selama ini program TTP terbukti berhasil dan mampu berdaya saing untuk meningkatkan pendapatan ekonomi di daerah lokal, serta mampu mendorong pendapatan daerah. Selain itu, sejumlah potensi lokal haruslah diutamakan minimal diselamatkan, tetapi lebih mengarah pada penangkaran benih, sehingga sejumlah potensi lokal tidak hilang, namun produk unggulan juga harus tumbuh dan berkembang.

“Setelah 3 tahun berjalan, aset dan fasilitas akan diserahkan ke pemerintahan setempat. Sehingga harus ada keinginan pemerintah dan dukungan pemerintah khususnya penyedian lahan yang minimal harus ada 30 hektare. Di kawasan itu nantinya akan dikembangkan komunitas unggulan seperti padi, kedelai, kakao, jagung, dan sayuran, bahkan bahkan ternak sapi dan itik akan dikembangkan juga,”jelasnya lagi.

Pada 7 Mei 2015, BPTP Aceh telah melakukan MoU dengan harapan bisa menjadi nilai tambah dan dalam waktu dekat akan melakukan tindakan dan langsung duduk dengan kelompok tani di daerah tersebut.

Kepala Balai Besar Biogenetik Sumber Daya Pertanian Bogor, Dr Karden Maulya mengatakan, TTP tersebut merupakan program dari Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam Nawacita. Dalam point keenam, isinya akan meningkatkan produktivitas rakyat, dan daya saing di pasar internasional, sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.

Lanjutnya, pada  poin ketujuh yang berbunyi akan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Menurut dia, inilah dasar kenapa dilakukan program TTP ini, khususnya di Aceh Besar, karena ada tiga sektor yang menjajikan seperti, padi, kedelai, dan sayuran.

“Sesuai dengan arah Nawa Cita Presiden Republik Indonesiadan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional dalam era Pemerintahan 2014-2019, Kementerian Pertanian, melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian mulai 2015 berperan aktif dalam membangun dan mengembangkan Taman Sains dan Teknologi Pertanian (TSTP) sebagai sarana akselerasi impact recognition inovasi pertanian, sekaligus terobosan untuk memperderas arus inovasi pertanian kepada masyarakat,” demikian jelasnya. (agus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *