MERAUKE | AcehNews.net – Sebanyak 3.328 kilogram (3,3 ton lebih) gaharu asal Kabupaten Mappi, Papua dikirim ke Jakarta Barat menggunakan pesawat Batik Air dari Bandara Mopah Merauke, Senin (31/8/2020).
Kepala Karantina Pertanian Merauke, Sudirman, SP melalui Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantian Pertanian Merauke, Sarindan Harry Soloman kepada AcehNews.net mengungkapkan, 3,3 ton lebih gaharu itu dibungkus dalam 162 koli.
Sehari sebelum diberangkatkan, petugas Karantina Pertanian Merauke melakukan pemeriksaan terhadap kayu yang biasa digunakan oleh industri wangi-wangian tersebut.
“Gaharu dilakukan pemeriksaan terlebih dulu karena dikirim antar area. Pengirimnya, CV. Putri Lestari,” terang Harry selaku petugas yang melakukan pengecekan.
Sambung Dia, hasil pemeriksaan terkait kebenaran jumlah, kelengkapan dokumen lain, dan pemeriksaan fisik dinilai aman dan baik. Gaharu tersebut bila di rupiahkan senilai Rp500 jutaan.
“Dokumen lengkap sesuai dengan yang dipersyaratkan. Dan kita sampling beberapa kemasan, kita liat secara fisik yang dikirim, bentuknya ada yang berupa cacahan juga ada yang berbentuk serpihan,” lugas Harry.
Ditambahkan, Papua memiliki sumber daya alam terlengkap, seperti kekayaan mineral, minyak, gas, hasil hutan, dan perkebunan. Salah satu hasil hutan yang bernilai tinggi adalah gaharu.
“Tentunya sudah banyak orang yang mengetahui dan menginginkannya karena gaharu memiliki aroma harum yang sangat khas,” demikian tandasnya. (Hidayatillah)
