25 Petani di Aceh Besar Terima Bibit Bantuan dari BNN  

BANDA ACEH – Sebanyak 25 petani di Kabupaten Aceh Besar, menerima bibit bantuan dan pembekalan  dari Badan Narkotikan Nasional (BNN) Pusat. Petani-petani ini  di wilayah rawan penanaman ganja sehingga perlu dibina untuk membudidaya tanaman komoditas alternatif.

Direktur Pemberdayaan alternatif BNN Pusat, Shinta Dame Simanjutak, disela-sela kegiatan pembekalan petani melalui budidaya tanaman komoditas alternatif, Rabu (14/4/2015) di Aceh Besar mengatakan, pembekalan ini dilakukan pihaknya untuk memilih petani yang akan dibina untuk menanam kopi, cabe, coklat, dan tanaman komoditas alternatif lainnya.

“Kita memilih sebanyak 25 petani di Aceh Besar untuk alih fungsi lahan mereka (petani) yang tadinya lahan bekas penanaman ganja atau lahan tidur,  tidak lagi ditanami ganja. Petani leluasa memilih tiga bibit tanaman yang diberikan BNN dan juga bisa memberikan saran tanaman apa saja yang cocok ditanam,” jelas Shinta, kepada wartawan, kemarin.

Menurut Shinta tanaman coklat dan kopi bisa ditanam di lahan tidur dan atau bekas lahan yang ditanami ganja. Namun katanya lagi, kedua jenis tanaman itu waktu panennya sangat lama, sembari menunggu tanaman berbuah di tengah-tengah tanaman kopi dan coklat bisa ditanami tanaman cabe.

“Bantuan bibit yang akan diberikan BNN bagi lahan 10 hektare dan bagi 25 petani yang mendapat pembekalan hari ini. Selain memberi bantuan bibit, BNN juga memberikan bantuan biaya untuk pembersihan lahan, pembibitan, dan biaya merawat tanaman.

Enam wilayah di Aceh yang mendapat bantuan bibit dan pembinaan yaitu diantaranya ada empat kecamatan di Kabupaten Aceh Besar, satu kecamatan di Pidie, dan satu lagi di Gayo Lues. (agus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *