BANDA ACEH – Untuk menambah ilmu pengetahuan dalam bidang menulis dan jurnalistik, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh, mengadakan pelatihan jurnalistik bagi relawannya. Acara tersebut berlangsung seelama tiga hari, mulai 26 hingga 28 maret 2015 mendatang, di Aula Unit Donor Darah (UDD) PMI Lantai III.
Kegiatan yang bertemakan “Mengembangkan Potensi dalam Bidang Kejurnalistikan dengan Progresif dan Kreatif ”, ini bertujuan untuk memberikan pengenalan tentang media informasi, terutama media cetak serta memotivasi para Relawan PMI Kota Banda Aceh untuk mengembangkan potensinya dalam dunia menulis.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh, Qamaruzzaman Haqny saat membuka acara mengatakan, kegiatan ini diadakan untuk membentuk budaya menulis sebagai transformasi gagasan. “Menjadikan pelatihan ini sebagai bekal ilmu dan terealisasinya cita-cita PMI Kota Banda Aceh, mempunyai media sosial yaitu berupa web,” katanya kepada AcehNews.net, Kamis pagi (26/3/2015) kemarin di Banda Aceh.
Menurutnya, perkembangan dunia menulis di masyarakat dan negara-negara maju telah berhasil mendorong lahirnya berbagai media sebagai sarana publikasi. Katanya, Pasca bencana gempa alam dan tsunami Aceh tahun 2004 silam, Relawan Palang Merah International seluruh Dunia tergugah hatinya untuk membantu masyarakat di Serambi Mekkah, hal tersebut dikarenakan adanya publikasi melalui pesan berbagai media, baik itu media cetak maupun elektronik.
“Selain sebagai media publikasi, lahirnya suatu media tersebut juga menjadi penghubung antara pihak pemerintah sebagai stage holder dengan rakyatnya, yang mampu berperan sebagai pengontrol sosial, pengamat demokratisasi, dan juga berfungsi sebagai wadah penyampaian aspirasi masyarakat kepada dunia,”tuturnya lagi.
Peserta kegiatan pelatihan jurnalistik ini juga diikuti oleh empat orang perwakilan dari setiap unit KSR dan FORPIS. Serta dua orang utusan UDD dan Ambulance. Dengan dibekali materi mengenai ilmu tentang jurnalistik, media sosial (Web) dan ilmu fotografi yang disampaikan oleh pemateri, Saniah (Ketua Forum Jurnalistik Perempuan Aceh/Pemred AcehNews.net), Munawardi Is (wartawan Senior Harian Waspada), dan Andri Mufti. (zuhri)
