19 Rumah Ludes Terbakar Diterbangan

TAPAKTUAN – Kebakaran hebat melanda Kemukiman Terbangan, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan, Senin (5/1) pagi. Sebanyak 19 rumah yang dihuni 23 kepala keluarga (KK) atau 101 jiwa di Gampong Ladang Tuha, ludes dilalap si jago merah. Tidak hanya menghanguskan rumah beserta isinya, api juga membakar sebuah mobil Kijang Innova dan sejumlah sepeda motor milik korban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Serambi di lokasi kejadian, kebakaran hebat itu terjadi sekira pukul 07.40 WIB. Warga yang mengetahui munculnya api dari salah satu rumah langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran (damkar). Namun, usaha keras tim damkar beserta masyarakat dan personel TNI maupun Polri tak membuahkan hasil.

“Kendati sudah dikerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran, namun api tetap saja merayap ke rumah yang lain, sehinga 19 unit rumah warga ludes jadi abu, sedangkan 16 unit lainnya terkena imbasnya. Tapi tak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” kata Teuku Bintang, warga setempat, kepada Serambi di lokasi kejadian.

Ia juga menaksir, total kerugian dalam musibah itu mencapai miliaran rupiah, mengingat ada mobil dan banyak sepeda motor serta rumah yang hangus jadi abu.

Saat ditanya, Teuku Bintang mengaku tak tahu sumber api dalam peristiwa itu. Namun, sebagian warga menduga api berasal dari hubungan arus pendek (korsleting) listrik. “Sumber api belum bisa ketahui, namun sebagian warga menduga api berasal dari hubungan arus pendek lsitrik,” ujar Teuku Bintang.

Sejauh ini, belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian maupun pihak PLN tentang sumber api tersebut, karena masih diselidiki.

Beberapa saat setelah kejadian, Bupati Aceh Selatan, HT Sama Indra SH bersama Ketua DPRK T Zulhelmi, serta anggota DPRK Aceh Selatan daerah pemilihan setempat, langsung turun ke lokasi. Mereka menyerahkan bantuan masa panik kepada korban kebakaran.

Hadir saat penyerahan bantuan tersebut Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Disnakertrans) Aceh Selatan, Drs Yahya Azmar MM, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, Cut Sazalisma SSTP, Camat Pasie Raja, Ranistan Akbar SE, serta unsur Muspika Pasie Raja lainnya.

Drs Yahya Azmar berharap Pemerintah Aceh turut membantu meringankan beban warga Terbangan yang rumahnya terbakar itu. “Terutama dalam bentuk rumah darurat untuk korban kebakaran ini,” pinta Yahya Azmar.

Menurutnya, pascainsiden itu para korban terpaksa menumpang di rumah famili dekatnya. “Kami juga berharap kepada para dermawan untuk turut membantu meringankan beban para korban,” pungkas Yahya Azmar.

Kepala BPBD Aceh Selatan, Cut Sazalisma menjelaskan, bantuan yang diserahkan oleh Bupati Aceh Selatan itu merupakan bantuan masa panik. “Mengingat besarnya skala bencana, kami berharap Gubernur Aceh turut membantu para korban. Untuk level kabupaten, Pak Bupati sudah menyalurkan bantuan masa panik,” kata Cut Sazalisma.

Dalam laporan susulannya kepada Serambi, Kepala BPBD Aceh Selatan secara khusus mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah secara bahu membahu membantu saat musibah kebakaran itu terjadi.

Bahkan, kata Cut Sazalisma, para wartawan, relawan, dan aktivis kemanusiaan lainnya yang tergabung dalam ‘Forum Media Aceh Selatan Peduli Bencana’ yang terbentuk pada Desember 2014 kompak turun ke lokasi musibah sebagai bentuk kepedulian dan berusaha menyumbang tenaga dan pikiran untuk meringankan penderitaan korban bencana. (aceh.tribunnews.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *