100 Kg Ganja Kering Diamankan TNI di Aceh Timur 

BANDA ACEH | AcehNews.net – Dalam seminggu terakhir, penyeludupan ganja marak terjadi di Aceh. Setelah beberapa hari lalu diamankan di Aceh Utara, Aceh Besar dan Bener Meriah, kali ini 100 kilogram ganja kering diamankan TNI di Gampong Jering, Dusun Sosial, Kecamatan Sukajadi, Aceh Timur, Rabu (4/4/2018) lalu.

Menurut informasi yang dihimpun, penangkapan dilakukan Dankipan, Lettu Inf M. Agung Satrio Eko Panjawi bersama anggotanya setelah mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya sebuah mobil jenis Toyota Avanza yang membawa ganja dari arah Gampong Pinding yang melintas di jalan seputaran Kompi D. Lokop.

Menerima informasi itu, Lettu M Agung bersama enam orang anggotanya melakukan pemantauan di lokasi yang dimaksud. Setelah menemukan mobil yang dimaksud, pihaknya mencoba menghentikan mobil tersebut namun sopir kabur.

Lettu M Agung bersama anggotanya pun langsung mengejar mobil itu menggunakan sepeda motor. Saat pengejaran, mobil yang berusaha kabur itu pun masuk ke dalam selokan. Pelaku pun melarikan diri dan ditemukan 100 kilogram ganja kering di dalam sebuah karung saat dilakukan penggeledahan.

Mobil bermuatan 100 kilogram ganja itu pun diamankan di Kompi D. Lokop. Selain itu, juga diamankan sebuah dompet yang diduga milik pelaku, yang mana terdapat sebuah KTP dengan identitas berinisial PT, warga Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur.

Sementara, Kapendam IM, Kolonel Kav Rusdi yang dikonfirmasi Rabu (4/4/2018) malam, membenarkan perihal tersebut. Ia mengatakan, penangkapan dilakukan prajurit Kompi Senapan D Raider Khusus 111/Karma Bhakti yang dipimpin Danki, Lettu M Agung Satrio Eko Panjawi.

“Menurut informasi yang kita terima dari Danyonif, Letkol Inf Guruh Tjahyono, penangkapan berawal dari informasi masyarakat tentang adanya transaksi dan pembelian ganja 100 kilogram oleh pelaku yang diduga berinisial P, warga Aceh Timur,” katanya.

Setelah dilakukan pengintaian, lanjutnya, mobil pelaku melintas dan dihadang. Namun, pelaku menambahkan kecepatannya dan melarikan diri. Akibatnya, mobil hilang kendali dan nyaris masuk ke jurang.

“Seketika itu juga diduga di dalam mobil ada empat orang yang melarikan diri, sementara mobil beserta muatan 100 kilogram ganjanya dapat diamankan setelah digeledah. Barang bukti diamankan di Kompi Senapan D dan selanjutnya diserahkan ke Polres Aceh Timur untuk ditindaklanjuti,” jelas Kapendam.

Kata Kapendam, ini merupakan prestasi bagi prajurit di wilayah binaannya, berkat komunikasi sosial pembinaan teritorial terbatas satuan tempur Raider Khusus 111 Kodam IM yang dijalankan dengan baik selama ini oleh para prajurit. (hafiz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *