10 Tips Tingkatkan Keamanan Smartphone Anda

JAKARTA  – Tingkat adopsi perangkat mobile terus meningkat. Ada sisi positif, ada pula sisi negatifnya.

Di sisi positif, pengguna akan dimudahkan dalam segala urusan. Sementara di aspek negatif, kejahatan rentan hadir di tengah Kita. Tingkat kewaspadaan pun harus ditingkatkan. Salah satunya lewat proteksi mandiri di ponsel. Penasaran bagaimana caranya? Ini dia solusinya.

Keamanan Internet

Salah satu hal yang paling penting dalam melindungi perangkat smartrphone adalah keamanan jaringan. Cobalah untuk menghindari menggunakan WiFi publik setiap kali anda ingin melakukan sesuatu yang penting seperti melakukan perbankan online.

Ada cara setting Android yang sederhana apabila pengguna ingin melindungi perangkat yang mereka miliki dari pencurian data melalui jaringan yang digunakan untuk berinternet.

Sebuah layanan bernama Virtual Private Network (VPN) akan membantu pengguna untuk mengenkripsi semua jaringan Hotspot yang digunakan ketika mereka sedang ingin bertransaksi melalui internet. Anda bisa menggunakan aplikasi VPN yang disediakan di Google Play Store ataupun perangkat iOS dan Windows Phone.

Jangan Simpan Semua Password Anda

Banyak pengguna cenderung untuk menyimpan password mereka ke layanan online dan situs pada perangkat mereka. Hal ini bisa berbahaya, bila ponsel berpindah tangan.

Jadi, hindari menyimpan semua password pada perangkat anda, terutama ketika datang ke perbankan atau aplikasi pembayaran.

Lindungi Email

Android Privacy Guard (APG) merupakan cara setting untuk perangkat smartphone Android sebagai solusi untuk mengenkripsi email dan satu layanan yang sangat ampuh dalam mencegah hacker menggerogoti data-data Anda.

Gunakan APG bersamaan dengan aplikasi email K-9. Ini adalah bentuk kerjasama yang akan mengamankan email anda saat akan mengirim pesan.

Kuncilah Ponsel

Setiap telepon seluler biasanya sudah menyertakan fasilitas untuk “menidurkan” layar setelah beberapa waktu tertentu. Fasilitas ini dikenal dengan nama sleep. Tujuannya adalah menghemat pemakaian baterai telepon seluler anda.

Anda dapat mendefinisikan kunci dengan cara masuk ke Settings > Security. Di fasilitas ini anda dapat menentukan tipe kunci, apakah slider, pola geser, PIN, password, atau bahkan dengan foto wajah (khusus Android 4.1 ke atas). Disarankan juga untuk menggunakan pola geser (Pattern), PIN, Password, atau foto wajah agar hanya anda saja yang mengetahui kunci untuk mengaktifkan fungsi telepon seluler.

Pastikan Aplikasi Aman

Umumnya aplikasi di smartrphone sebagian besar berasal dari toko aplikasi. Sayangnya tidak semua aplikasi di sana nyaman untuk pengguna, khususnya aplikasi-aplikasi yang bersifat free (gratis). Sebagian besar aplikasi gratisan di toko aplikasi akan menggunakan tampilan iklan sebagai sumber “pendapatannya.” Walhasil, setiap kali anda menjalankan aplikasi yang menampilkan iklan, tentu saja jatah kuota Internet yang anda gunakan ikut tersedot.

Hal lain yang juga perlu diketahui terkait dengan aplikasi , setiap aplikasi akan membutuhkan akses ke beberapa fasilitas yang ada di ponsel Android. Semua hak akses yang diminta aplikasi dapat dilihat di bagian Settings > Apps, lalu tap aplikasi yang ingin dilihat. Dari setiap aplikasi yang Anda pilih, lihatlah bagian Permissions.

Sebaiknya anda juga memasang aplikasi antivirus atau antimalware di ponsel Android. Ada cukup banyak aplikasi antivirus, misalnya AVG AntiVirus, AVAST, Lockout, Norton Security, McAfee AntiVirus, Android AntiVirus, atau NQ Mobile Security & Antivirus.

Amankan Brosew Anda

Seperti yang sudah disarankan sebelumnya, memasang aplikasi antivirus di ponsel Android juga akan akan membantu anda saat mengunjungi situs-situs web di Internet. Pada AVG AntiVirus misalnya, mengaktifkan fasilitas untuk mengamankan kunjungan situs web dengan men-tap item menu [Protection], lalu memberi tanda cek pada item [Safe Web Surfing]. Maka setiap kali anda mengunjungi situs Internet dari browser, AVG akan mendeteksi alamat tersebut untuk memastikan keamanannya.

Beberapa browser yang ada di Android, seperti Google Chrome atau Firefox, memiliki opsi untuk mengaktifkan ‘Do Not Track’ (DNT) terhadap protokol HTTP. Dengan demikian, beberapa situs yang memanfaatkannya –biasanya layanan iklan– tidak akan mencatat setiap apa yang dikunjungi.

Walaupun masih belum banyak situs yang “menghargai” opsi DNT, pengguna tetap dapat mengaktifkannya. Di Google Chrome, tap ikon Preferences > Settings > Privacy > ‘Do Not Track’. Kemudian aktifkan dengan mengganti OFF menjadi ON. Sedangkan di Firefox for Android, masuklah ke Preferences > Settings, di sana sudah aktif item [Tell sites not to track me].

Aktifkan Fitur Anti Maling

Tahukah anda bahwa menggunakan aplikasi antivirus, seperti AVG, dapat mengaktifkan fasilitas antimaling (Anti-Theft)? Dengan fasilitas ini, anda akan dicatat secara aktif lokasi dari ponsel Android, sehingga jikalau suatu saat ponsel dicuri atau tertinggal, pengguna dapat mengetahuinya dengan mengirimkan SMS seperti yang ditunjukkan pada menu [Anti-Theft] > How to use Anti-Theft. Untuk menggunakan fasilitas ini, pengguna harus mendaftarkan diri dulu pada bagian [Anti-Theft] > Register Account.

Karena diperlukan informasi lokasi, aktifkan item akses lokasi dengan cara menjalankan Settings > Location access. Kemudian ubah item [Access to my location] dari OFF menjadi ON. Setelah itu, aktifkan sumber informasi lokasi dari Wi-Fi & mobile network location.

Bagi anda yang repot untuk meng-install aplikasi pihak ketiga, maka anda cukup menginstall aplikasi dari Google baru saja meluncurkan update berguna untuk layanan Android Device Manager. Ponsel pengguna yang hilang kini bisa menunjukkan pesan dan nomor kontak; memberikan cara baru agar pengguna bisa mendapatkan perangkatnya kembali.

Melakukan Backup Data

Jika anda memiliki data-data penting seperti foto bersama teman atau pacar, lebih baik anda backup dulu data-data Anda tersebut, karena ada kemungkinan data tersebut akan terhapus secara tidak sengaja.

Tentunya anda tidak ingin hal itu terjadi bukan? Melakukan backup bisa anda lakukan secara rutin atau kadang-kadang saja, dan untuk melakukan backup itu anda bisa melakukannya secara manual atau dengan bantuan aplikasi yang banyak tersedia di Google Play dan bisa diunduh secara gratis.

Buat Multiple akun

Jika anda sudah memiliki sebuah tablet Android dan harus berbagi dengan saudara, pasangan, atau anak-anak, memiliki beberapa account pengguna akan membantu untuk melindungi privasi Anda.

Di OS Android Jelly Bean untuk tablet, ada pilihan bagi pengguna untuk membuat beberapa account pengguna. Pengguna dapat membuat akun umum lain untuk siapa saja yang ingin menggunakan perangkat mereka. Pilihan ini di bawah bagianSettings> User.

 Lacak Perangkat Anda yang Hilang

Anda sudah memiliki cadangan tapi ingin mendapatkan perangkat yang hilang kembali. Ya, sepertinya industri smartphone akan memfasilitasinya, ponsel akan dibangun untuk menjadi dilacak, melalui GPS. Anda harus mengaktifkan GPS pada ponsel Anda agar bisa dilacak.

Bukankah ada banyak aplikasi perangkat pelacakan untuk Android yang dapat membantu anda menemukan perangkat yang hilang atau dicuri? Beberapa bahkan dapat mengaktifkan GPS pada ponsel dari jarak jauh. (inilah.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *