Adanya Larangan Perayaan,
1.600 Personil Keamanan Mengawal Malam Pergantian Tahun Baru 2016

AcehNews.net|BANDA ACEH– Sebanyak 1.600 personil keamanan terlibat aktif dalam pengamanan larangan perayaan malam tahun baru 2016 di Kota Banda Aceh kata Kapolresta Banda Aceh, Kom Bes Pol  Zulkifli, dalam wawancara lansung dengan pihak AcehNews.Net di Simpang Lima Kota Banda Aceh, dini hari (01/01/2016).

“Sebanyak 1.600 Personil terlibat aktif dalam mengamankan larangan perayaan tahun baru malam ini di Banda Aceh,”sebut Kapolresta Banda Aceh.

Sebutnya lagi, sejumlah 1.600 personil tersebut merupakan gabungan dari Polisi, TNI, Satpol PP dan WH serta beberapa Ormas seperti FPI dan RAPI yang disebar di 48 titik di seputaran Kota Banda Aceh.

Dari Amatan AcehNews.Net, dua mobil truk Satpol PP dan satu unit mobil Pemadam Kebakaran terpakir rapi di Simpang Lima Banda Aceh, selain beberapa mobil WH dan Polisi yang berpatroli sambil menghimbau kepada masyarakat Kota Banda Aceh untuk tidak merayakan malam pergantian tahun baru, 2015 menuju 2016.

Sementara itu, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0101/BS, Kolonel Inf Riswanto mengatakan, pihak TNI terus mengawal keamanan bersama pihak kepolisian, agar masyarakat mematuhi larangan agar tidak melakukan peringatan malam pengantian tahun baru yang telah dikeluarkan Walikota Banda Aceh.

“Kita terus mengawal keamanan bersama pihak kepolisian, Alhamdulillah malam pergantian tahun berjalan dengan aman dan kondusif,”ujarnya.

Sedangkan pihak WH dan Satpol PP juga terlihat di beberapa daerah rawan pelanggaran syariat di Banda Aceh, seperti di pintu masuk tempat wisata Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh. Beberapa petugas menanyakan setiap masyarakat yang mencoba masuk ke dalam, dan ada beberapa pengendara bermotor yang dipersilakan pulang karena mencoba masuk bersama pasangannya yang non muhrim.

Hardi Karmy, SE selaku Kasi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Satpol PP dan WH yang bertanggung jawab disitu mengatakan, pengamanan ini merupakan tindak lanjut dari pelarangan perayaan tahun baru yang telah ditetapkan oleh pemerintah Kota Banda Aceh dan sesuai dengan Syariat Islam yang berlaku di Aceh.

“Kita dari Pihak Satpol PP dan WH terus memantau sampai pergantian tahun ini selesai”, demikian katanya kepada AcehNews.net di lokasi. (oga)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *